Monday, November 25, 2024
HomeHot NewsUpaya Kembalikan Kepercayaan Publik, Boeing Pertimbangkan Rebranding 737 MAX

Upaya Kembalikan Kepercayaan Publik, Boeing Pertimbangkan Rebranding 737 MAX

Setelah dua bulan berturut-turut (April dan Mei) tanpa adanya order masuk ke perusahaan, akhirnya Boeing mempertimbangkan untuk mengubah nama dari varian 737 MAX yang belakangan ini menjadi sorotan publik dunia. Pernyataan ini diutarakan oleh Chief Financial Officer Boeing, Greg Smith pada pagelaran Paris AirShow 2019. Dirinya mengungkapkan bahwa pihak Boeing sangat terbuka dalam menerima masukan yang ada.

Baca Juga: Paris AirShow 2019 Jadi Ajang ‘Klarifikasi’ Besar-Besaran Bagi Boeing

“Kami berkomitmen untuk melakukan apa yang perlu untuk pemulihan. Jika itu berarti kami harus mengubah nama, maka kami akan mengkaji. Jika tidak, kami akan melakukan yang terbaik,” ujar Greg, dilansir KabarPenumpang.com dari laman Reuters (18/6/2019).

Kendati begitu, melakukan rebranding bukanlah satu-satunya jalan keluar terbaik bagi Boeing untuk keluar dari zona keterpurukan. Stigma buruk tentang penggunaan nama sebelumnya tidak akan serta-merta begitu saja luntur dari varian terkait. Pernyataan ini didukung oleh pakar penerbangan asal Florida Institute of Technology, Shem Malmquist. Ia mengungkapkan bahwa rebranding untuk sebuah nama yang dilatarbelakangi oleh kejadian atau insiden yang sangat buruk akan sangat dulit terjadi – mengingat maskapai tidak akan memesan armada terkait dengan menggunakan nama barunya.

Akan sangat sulit bagi Boeing untuk mengembalikan kepercayaan penumpang terhadap varian 737 MAX. Bayang-bayang dua kecelakaan dalam rentang waktu lima bulan yang menimpa Lion Air dan Ethiopian Airlines akan tercatat dalam sejarah dan hal inilah yang akan menjadi ancaman besar bagi Boeing.

Tidak hanya dari sisi dua kecelakaan tersebut saja, melainkan pengakuan dari CEO Boeing, Dennis Muilenberg terkait pihak produsen kedirgantaraan yang telah terlebih dahulu mengetahui masalah ini sebelum dua kecelakaan yang menewaskan lebih dari 300 orang tersebut akan menjadi bahan pertimbangan pihak maskapai dan penumpang untuk kembali mempercayakan produksian mereka. Ya, siapa yang tidak punya ketakutan hal serupa akan terjadi kembali di masa yang akan datang?

Baca Juga: Berikan Dukungan Pada Boeing, Donald Trump Usulkan Rebrand 737 MAX

Menyoal rebranding, sebelumnya pada tanggal 15 April 2019 yang lalu, Presiden Donald Trump sudah memberikan kode agar Boeing melakukan rebranding terhadap varian 737 MAX melalui media sosial Twitter.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru