Ketika penerbangan mulai kembali ke rute internasional, awak kabin akan kembali berbagi waktu istirahat selama penerbangan. Namun meski hal itu terjadi, United Airlines memerintahkan agar para awak kabin untuk berhenti berbagi tempat tidur di pesawat yang dilengkapi dengan tempat tidur awak.
Baca juga: Intip Secret Airplane Bedrooms, Tempat Awak Kabin Melepas Penat
Ini dilakukan maskapai yang berbasis di Chicago tersebut untuk menghentikan penyebaran virus penyebab Covid-19. KabarPenumpang.com melansir paddleyourownkanoo.com (17/10/2020), sebelum pandemi, awak kabin akan menggunakan ranjang yang sama saat mereka berganti shift, tetapi penasihat medis sekarang melarang awak kabin melakukan itu.
Hal tersebut karena takut awak kabin yang terinfeksi tanpa disadari juga menginfeksi rekan yang lainnya. Untuk itu, United Airlines dan Klinik Cleveland membuat aturan, di mana setiap tempat tidur hanya dapat digunakan sekali per penerbangan.
Kebijakan baru ini mulai berlaku Kamis (15/10/2020), dan memungkinkan akan tetap berlaku di masa depan. Perubahan terjadi saat United mulai meningkatkan penerbangan internasional jarak jauh di mana istirahat awak kabin adalah hal yang umum dilakukan.
United Airlines yang bekerja sama dengan Klinik Cleveland serta merek pembersih rumah tangga Clorox sejak bulai Mei lalu, mengembangkan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan baru untuk memerangi Covid-19. Bahkan pakar medis Klinik Cleveland menasihati manajer maskapai penerbangan terkait kebijakan jarak dan pembersihan sosial.
Pada bulan Agustus, United mulai menggunakan tongkat cahaya Ultraviolet C (UVC) khusus untuk mendisinfeksi kontrol dek penerbangan atas saran dari Klinik Cleveland. Sebelumnya pada bulan Juni lalu, maskapai penerbangan meluncurkan penilaian kesehatan mandiri sebelum penerbangan wajib untuk penumpang berdasarkan rekomendasi dari tim medis yang sama.
United juga mempertegas kebijakan penggunaan masker wajah dalam kabinnya dan secara efektif melarang siapa pun terbang tanpa menggunakan masker. Sebuah studi baru yang dilakukan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat bekerja sama dengan United menemukan kemungkinan tertular Covid-19 di pesawat hampir tidak ada selama semua orang mengenakan masker.
Awak kabin dan staf United lainnya yang berhadapan dengan pelanggan harus mengenakan masker wajah setiap saat di dalam pesawat dan dapat menghadapi tindakan disipliner jika mereka tidak mematuhinya. Awak kabin dengan pengecualian medis telah dialihkan ke tugas alternatif.
Baca juga: Diklaim Bisa Bikin Pramugari Jadi Lebih Nyaman, Inilah Konsep Zero G-Attendant Seat
Pilot, bagaimanapun, dapat melepas masker wajah mereka sekali di dek penerbangan jika menurut mereka memakai masker dapat menghambat kinerja mereka atau menimbulkan risiko keselamatan.