Obituari atau berita meninggal orang terkenal dan terpampang di media mungkin tak lagi asing. Namun bagaimana jika ini adalah orang biasa dan meninggal karena kecelakaan ditabrak kereta api?
Baca juga: Tengah Ambil Foto Sesi dengan Senior, Remaja 17 Tahun Tewas Tertabrak Kereta
Aneh? Ya mungkin itu yang ada dipikiran Anda. Tapi, hal tersebut memang diberitakan oleh media. Seperti seorang wanita muda yang meninggal karena tertabrak kereta api asal Lembah Hudson, New York Amerika Serikat.
Wanita bernama Hope Mantovi ini dihantam kereta api pada Sabtu (19/3/2022) lalu sekitar pukul 20.30 wakti setempat. Pejabat Otoritas Transportasi Metropolitan mengatakan, wanita berusia 23 tahun itu tertabrak kereta di Woodlawn, Bronx.
https://www.facebook.com/100004430166358/videos/1839726882887086/
Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman sumber dailyvoice.com (12/4/2022), Mantovi diketahui tertabrak di kepalanya oleh kereta api yang lewat saat dirinya berdiri di peron. Saat itu dia langsung di bawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan karena cedera parah yang dialaminya.
Mantovi meninggal pada hari Jumat (8/4/2022) di Rumah Sakit Saint Barnabas karena cedera setelah kecelakaan itu. Berita meninggal warga Putnam County tersebut diumumkan oleh keluarganya.
“Atas nama keluarga saya dan saya sendiri, kami ingin berterima kasih kepada semua orang atas cinta, dukungan, dan doa mereka untuk Harapan kami yang indah. Kami telah kehilangan gadis cantik kami dan kami semua tidak akan pernah sama lagi,” kata Lisa Mantovi Brennan, bibi Hope Mantovi, di Facebook.
Jonathan Schneider mengatakan, Mantovi adalah lulusan Mahopac High School yang kini adalah siswa di Parsons School of Design Manhattan. Sebelum insiden yang membuatnya meninggal, Mantovi berencana belajar di luar negeri di sekolah yang ada di ePrancis dan Italia setelah dipilih untuk program karena IPK-nya yang tinggi.
Mantovi meninggalkan ibunya Claudine Coletti, ayahnya Joe Mantovi, mantan pemilik Mahopac Septic, dan dua saudara tiri. Selain banyak anggota keluarga lainnya. Dalam video Facebook online, ibunya mengatakan keluarga telah memutuskan untuk menyumbangkan organnya dan sebagai imbalannya, dia akan menyelamatkan nyawa delapan orang dan membantu lebih dari 30 orang dengan tulang dan jaringannya.
Baca juga: Tertabrak Koper dan Meninggal, Dua Minggu Kemudian Keluarga di Cina Tuntut 620 Ribu Yuan
“Doa yang diterima putri saya dari seluruh dunia luar biasa. Nama putri kami adalah Harapan dan itulah yang dia bawa ke dunia,” tambah Coletti.
