Monday, November 25, 2024
HomeAnalisa AngkutanUji Coba Kereta Inspeksi, Kemenhub Aktifkan 8 Stasiun KA di Sulawesi Selatan

Uji Coba Kereta Inspeksi, Kemenhub Aktifkan 8 Stasiun KA di Sulawesi Selatan

Progres pembangunan jalur kereta api antara Makassar – Parepare semakin terlihat titik terang. Bagaimana tidak, pembangunan jalur kereta api pertama kali di Sulawesi Selatan merupakan suatu kebanggaan bagi warga Sulawesi Selatan bahkan Indonesia karena telah berhasil dilakukan.

Baca juga: Jalur Kereta di Sulawesi, Nyaris Tak Terdengar Tapi Ada Bukti Jejak Sejarahnya

Terpantau suksesnya uji coba Kereta Inspeksi (KAIS) dari Stasiun Tanete Rilau hingga Stasiun Garongkong dengan membawa rombongan kementerian perhubungan menjajal jalur dengan lebar 1.435 mm tersebut. Rencana awal jalur ini akan dibangun sepanjang 150 km yang berjumlah 16 stasiun, namun hingga 27 Mei 2022 baru terbangun sebanyak 12 stasiun dengan panjang 102 km.

Peta rute yang diunggah oleh @ditjenperkeretaapian bahwa ada beberapa jalur cabang yang rencananya juga akan dibangun, seperti Stasiun Ramangramang menuju Stasiun Bosowa, Stasiun Lebakkang menuju Stasiun Mangilu dekat dengan industri di Sulawesi Selatan dan Stasiun Barru yang bercabang menuju Stasiun Garongkong yaitu dekat dengan Pelabuhan Laut Garongkong. Kereta api yang melintas di jalur ini pun tak luput dari angkutan penumpang dan angkutan barang. Meskipun jalur yang dilalui masih single track tapi angkutan kereta api yang melintas tetap dikendalikan sebaik mungkin.

Beroperasinya jalur kereta api antara Maros -Barru ini akan dilakukan pada Oktober 2022. Masih belum ada informasi lanjutan terkain rangkaian kereta api apa yang akan digunakan dan tarif berapa yang akan dikisarkan bagi penumpang yang akan menggunakan kereta api.

Baca juga: Jalur Kereta Api Makassar – Parepare Dibangun, Kira – kira Apa Manfaatnya, ya?

Stasiun yang akan difungsikan nanti meliputi: Stasiun Garongkong, Stasiun Barru, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Labakkang, Stasiun Pangkajene, Stasiun Ramangramang, Stasiun Maros, dan Stasiun Ma’rang. Meski baru ke delapan staaiun yang sementara diaktifkan nantinya dengan adanya jalur kereta api di Sulawesi Selatan dapat mengurangi mobilitas jalan raya yang sewaktu – waktu terjadi kemacetan atau ada hal yng tidak diduga. Menggunakan kereta api akan lebih efisien, mudah, dan cepat.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru