Pada hari Senin (6/1) kemarin, manufaktur otomotif asal Korea Selatan, Hyundai mengumumkan bahwa pihaknya bakal melakukan produksi massal untuk varian mobil terbang yang nantinya akan bernaung di bawah merk dagang Uber. Jika tidak meleset dari rencana awal, maka mobil terbang ini akan diluncurkan pada tahun 2023 mendatang. Pihak Hyundai mengklaim bahwa mobil terbangnya ini mengusung konsep Vertical Take-Off Landing (VTOL) yang mampu memboyong empat penumpang.
Baca Juga: Sukses Terbang Perdana, Taksi Udara Uber Mahakarya Boeing Mengudara di Tahun 2023
Seperti yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman japantoday.com (7/1), adapun kesepakatan ini diumumkan Hyundai pada perhelatan Consumer Electronics Show yang diadakan di Las Vegas beberapa waktu yang lalu. Mereka mengkalim bahwa kerja sama ini merupakan cara untuk membantu Uber untuk mewujudkan impiannya menerapkan layanan taksi udara di beberapa kota – terhitung sejak 2023 mendatang.
Kepala Divisi Mobilitas Udara Perkotaan Hyundai, Jaiwon Shin mengatakan bahwa ia mengharapkan manufaktur skala besar untuk menjaga biaya tetap terjangkau untuk jaringan transportasi udara modern ini.
“Kami tahu cara memproduksi kendaraan berkualitas tinggi secara massal,” ujar Jaiwon dalam konferensi pers.
Jaiwon juga menambahkan bahwa ia juga berharap ada kemitraan dengan perusahaan terkait yang akan memungkinkan layanan taksi udara ini menjadi lebih terjangkau bagi semua orang.
Kepala Uber Elevate, Eric Allison yang juga hadir di acara tersebut mengatakan bahwa, “dengan membawa label transportasi udara, maka kami dapat menawarkan efisiensi waktu yang signifikan bagi para penggunanya,”
Baca Juga: Tak Mau Ambil Risiko, Uber Kembangkan Riset dan Tinjau Mekanisme Layanan Taksi Udara
“Kami juga merupakan satu-satunya aplikasi yang mampu menghubungkan penumpang dari mobil kereta api, dan bahkan sepeda ke pesawat,” tandas Eric.
Uber mengumumkan bahwa perusahaan juga telah memilih Melbourne sebagai kota ketiga menyusul Dallas dan Los Angeles untuk menjadi kota pertama yang menawarkan layanan Uber Air, dengan perkiraan uji penerbangan pada tahun 2020 dan operasi komersial pada tahun 2023.