Troli biasa digunakan penumpang untuk mengangkut barang bawaan mereka di bandara. Namun apa jadinya bila troli tersebut digunakan untuk melakukan kejahatan dengan menyelundupkan barang terlarang ataupun emas? Juni 2018 kemarin, sebuah troli di Bandara Internasional Chhatrapati Shijavi (CSIA) menjadi alat menyelundupkan emas.
Baca juga: Bawa Benih Lobster, Penumpang Lion Air Terancam Pidana 10 Tahun!
KabarPenumpang.com melansir dari laman hindustantimes.com (10/6/2018), awalnya seorang petugas Intilejen Udara (AIU) mencegat Sheikh Zulfekar Ali setelah tiba dari Dubai dan menggunakan paspor India pada hari Selasa (5/6/2018). Kemudian Ali berjalan di jalur dan keluar dari bandara ketika petugas merasa ada yang ganjal dan mendeteksi sesuatu dari troli yang digunakannya.
Ali kemudian dicegat dan troli yang digunakannya diperiksa serta didapatkan empat batang emas seberat 1200 gram atau 1,2 kg senilai Rs34 lakh.
“Dia telah menempelkan emas batangan di troli menggunakan dua pita perekat transparan. Emas itu menempel pada panggangan logam dari keranjang,” ujar seorag perwira senior AIU.
Sedangkan hari Kamis (7/6/2018) atau dua hari setelahnya seorang pemilik pasapor India Sajid Shaikh,juga di cegat setelah melewati keamanan.
“Shaikh sedang menuju pintu keluar ketika dia dihentikan. Petugas menemukan 15 keping emas senilai Rs25.19 lakh, ”kata petugas itu.
Syaikh telah menyembunyikan emas di batang baja yang dia lekatkan pada kerangka troli bagasi. Sumber menyatakan bahwa penyelundup memilih teknik baru yang lebih inovatif untuk menghindari pihak pabean.
Baca juga: Lagi, Calon Penumpang Kedapatan Selundupkan Emas ke Dalam Botol Suplemen Makanan
“Para penyelundup memilih untuk menempelkan emas ke troli setelah mengambil koper dari sabuk. Tidak mungkin untuk memeriksa setiap troli karena banyaknya volume penumpang,” kata petugas itu.
Rute udara telah menjadi pilihan populer untuk menyelundupkan sindikat yang mempekerjakan operator dengan menjanjikan mereka imbalan yang baik untuk membawa emas melalui bea cukai. Di masa lalu, pihak berwenang telah menemukan emas yang disembunyikan di tas katun yang disimpan di toilet belakang pesawat, kantong jaket pelampung, pemegang kertas tisu di toilet pesawat, kursi pesawat di bawah, toilet counter imigrasi dan rongga masker oksigen toilet belakang di pesawat antara lain lokasi.