Sebanyak 628 armada mikrotrans sudah melayani 25 rute dan 24 diantaranya sudah terintegrasi dengan BRT dan koridor Non BRT. Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta, Nadia Diposanjoyo mengatakan angkot atau angkutan kota yang saat ini menjadi mikrotrans kini sudah memiliki kualitas yang baik.
Baca juga: Terintegrasi Jak Lingko, Naik Bus TransJakarta Lebih Hemat
Saat ini untuk pengembangan mikrotrans Nadia mengatakan, pihaknya tengah ke wilayah Jakarta Timur. Pemilihan Jakarta Timur sendiri dikarenakan wilayahnya yang lebih luas di banding lainnya.
“Sudah ada 286 armada sudah melayani wilayah Jakarta Timur. Kita mau jaring rekan-rekan operator untuk bergabung dengan kita,” ujar Nadia.
Dia menambahkan, nantinya bila operator ini bergabung dengan TransJakarta untuk menstandarkan transportasi publik. Nadia menambahkan, saat ini di Jakarta Timur sudah tiga bulan berjalan dan banyak peminatnya.
“Kita sudah sosialisasikan ini ke lurah dan RT serta RW untuk beritahukan apa itu mikrotrans. Karena masih banyak yang tidak tahu dengan armada terbaru dari TransJakarta ini,” kata Nadia.
Meski begitu tidak hanya di Jakarta Timur, sebab hampir seluruh wilayah DKI Jakarta sudah mulai diadakannya armada mikrotrans JakLingko tersebut. Sayangnya belum mulai di sosialisasikan.
Bahkan KabarPenumpang.com yang sudah menggunakan mikrotrans masih melihat banyaknya penumpang yang naik dan turun sembarangan alias bukan pada halte atau tanda mikrotrans.
Terkait hal ini, Direktur Utama PT TransJakarta, Agung Wicaksono mengatakan akan membenahi masalah tersebut. Menurutnya bila masih menaik turunkan penumpang dengan sembarangan bisa dikatakan tidak ada perubahan, padahal TransJakarta ingin adanya perubahan.
“Kita akan sosialisasi lagi pada pengemudi. Kalau masih naik turun bukan pada tempatnya ini sama saja seperti angkot yang dulu. Mungkin kalau untuk orangtua atau lansia itu tidak masalah, tapi kalau untuk anak muda baiknya turun di tempat yang disesuaikan,” jelas Agung.
Baca juga: TransJakarta Punya Rute Baru Setiap Bulan, Bagaimana Integrasi dengan Mikrolet?
Dia menambahkan, kedepannya di semua rute akan ada sosialisasi tentang mikrotrans ini agar masyarakat bisa menggunakan angkutan umum dengan baik. (Maria Okta)