Monday, November 25, 2024
HomeHot NewsTips Penerbangan: Bahaya, Jangan Terlalu Banyak Muat Informasi di Label Koper Bagasi

Tips Penerbangan: Bahaya, Jangan Terlalu Banyak Muat Informasi di Label Koper Bagasi

Meski ada beragam jenis merek, bentuk, warna, dan ciri pada koper bagasi, tetap saja insiden koper tertukar terjadi. Menyikapi hal itu, tak sedikit penumpang yang menandai kopernya dengan berbagai informasi dan tanpa sadar membahayakan diri mereka secara tidak langsung.

Baca juga: Penumpang Wajib Tahu, Ini Tips Antisipasi Delay dan Pembatalan Penerbangan

Di era digital seperti sekarang ini, data pribadi sering kali tersinkronisasi antara satu dan lain hal. Akun Gmail terhubung dengan messanger, whatsapp, dan lainnya. Satu saja beralih ke tangan orang yang tak bertanggung jawab, bukan tak mungkin seluruh akun media sosial Anda akan berpindah tangan.

Seiring berjalan waktu, publik mulai khawatir terhadap data pribadi mereka yang diakses oleh pengembang aplikasi dan sebagainya tanpa sepengetahuan yang bersangkutan. Karena itu, di banyak negara mulai muncul undang-undang perlindungan data pribadi.

Kesadaran untuk mengamankan data pribadi pada akhirnya mempengaruhi penumpang pesawat mengisi informasi atau menandai bagasi atau koper mereka dengan nama dan sebagainya.

Akan tetapi, hal ini tidak disukai pihak bandara. Biasanya, saat terjadi kehilangan atau ketinggalan koper, pihak bandara akan coba menelusuri sang pemilik dan mereka akan sangat terbantu dengan berbagai informasi yang ada di label bagasi.

Dilansir cayman.loopnews.com, menyiasati hal itu, penumpang dianggap tetap aman namun berkontribusi membantu petugas dalam menemukan pemilik dari koper yang hilang atau tertinggal di bandara, dengan menuliskan alamat email, alamat kantor, nomor telepon, dan nama pemilik.

Namun, menurut beberapa sumber lain, salah satu dari tiga itu sebetulnya sudah cukup. Bedanya hanya dikecepatan dan kemudahan petugas dalam menghubungi sang pemilik. Bila yang dicantumkan adaah alamat kantor tempat pemilik koper bekerja, tentu tingkat kecepatannya berbeda dengan koper yang di labelnya tertera nomor telepon pemilik atau alamat email.

Yang paling penting adalah penumpang jangan sampai menuliskan alamat rumah lengkap. Sebab, ini dapat meningkatkan risiko kejahatan di rumah Anda dan pihak bandara tentu tidak akan bertanggung jawab sekalipun kejahatan bermula dari informasi alamat rumah yang berhasil dilihat oleh orang lain di bandara.

Baca juga: Penumpang Wajib Tahu, Ini Tips Mendapatkan Upgrade Kelas Kursi Secara Gratis dari Pramugari!

Andai penumpang ingin menuliskan berbagai informasi penting di atas, dalam hal ini alamat rumah, kantor, nomor telepon, nama pemilik, dan alamat email di label koper, jangan lupa untuk menutupnya dengan cover koper bagasi.

Hal ini dapat meminimalisir penumpang atau orang lain melihat informasi tersebut dan pada saatnya memudahkan petugas menghubungi Anda saat koper tertinggal ataupun sengaja ditukar oleh oknum penumpang maupun petugas.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru