Saturday, October 26, 2024
HomeDestinasiTips Melancong ke Eropa - Aman Minum Langsung dari Air Keran, Tapi...

Tips Melancong ke Eropa – Aman Minum Langsung dari Air Keran, Tapi Ada yang Harus Dicermati

Salah satu yang menarik dari melancong ke negara-negara maju seperti di Eropa Barat dan Australia, adalah air dari keran (ledeng) yang dapat langsung dikonsumsi (diminum). Alhasil buat pelancong yang koceknya ngepas, mengisi botol minum dengan air dari keran dapat menghemat budget. Namun, ada ketentuan yang harus diperhatikan, tidak semua kondisi (suhu) air dapat langsung Anda seruput.

Baca juga: Di Stasiun Kereta Inggris, Konsumsi Keran Air Minum Gratis Sudah Jadi Tren

Faktanya memang banyak negara di Eropa, air keran pada suhu normal aman untuk diminum. Namun, air keran panas sebaiknya tidak dikonsumsi langsung. Ada beberapa alasan penting mengapa air panas dari keran tidak disarankan untuk diminum:

1. Kualitas Instalasi Pipa
Air panas sering kali mengalir melalui pipa yang berbeda dari air dingin, dan pipa tersebut bisa terbuat dari material yang lebih rentan terhadap korosi atau pelepasan logam berat. Panasnya air dapat mempercepat proses korosi, yang dapat menyebabkan pelepasan bahan kimia berbahaya seperti timbal (dari pipa lama) atau tembaga dari pipa.

2. Pertumbuhan Bakteri
Air panas di tangki pemanas atau boiler mungkin tidak dipanaskan hingga suhu yang cukup tinggi untuk membunuh semua bakteri. Jika suhu tangki air panas disetel terlalu rendah (di bawah 60°C), ini bisa menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan bakteri, seperti Legionella, yang berbahaya jika tertelan.

3. Sistem Penyimpanan Air
Air panas biasanya disimpan dalam tangki pemanas sebelum dialirkan melalui keran. Air yang lama disimpan di tangki ini bisa terkontaminasi oleh bahan-bahan yang ada di dalam tangki, seperti endapan mineral, logam, atau zat kimia yang bisa larut dalam air ketika terpapar panas.

4. Sistem Pemanasan Air
Beberapa sistem pemanas air menggunakan metode pembakaran gas atau pemanas listrik yang mungkin tidak steril, atau menggunakan bahan tambahan yang dapat mengubah komposisi air. Jika pemanas air tidak dirawat dengan baik, ada kemungkinan kontaminasi atau penurunan kualitas air dari tangki pemanas tersebut.

5. Efek Terhadap Zat Kimia Berbahaya
Panas bisa menyebabkan beberapa senyawa kimia yang mungkin ada dalam air untuk bereaksi atau terlepas lebih cepat. Misalnya, beberapa plastik atau material kimia tertentu dalam sistem pemanas bisa melarut dalam air lebih cepat jika terkena suhu tinggi.

Sebaiknya gunakan air dingin dari keran untuk keperluan minum, bahkan jika Anda berniat untuk memanaskannya sendiri (misalnya untuk membuat teh atau kopi). Memanaskan air dingin sendiri dengan ketel atau alat pemanas listrik jauh lebih aman daripada mengambil air langsung dari keran panas, karena Anda menghindari kemungkinan kontaminasi dari pipa atau sistem pemanas.

Agar Aman Menggunakan Keran Air Siap Minum, Perhatikan Tips Berikut Ini!

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru