Tuesday, November 26, 2024
HomeHot NewsTips Cara Terbaik Penumpang Tidur di Pesawat dari Pramugari, Tapi Berisiko Dibenci...

Tips Cara Terbaik Penumpang Tidur di Pesawat dari Pramugari, Tapi Berisiko Dibenci Penumpang Lain

Pramugari atau awak kabin tak diragukan lagi sangat hafal tentang seluk beluk penerbangan, termasuk cara-cara yang dapat membuat penumpang nyaman. Belum lama ini, seorang pramugari membocorkan cara terbaik agar penumpang bisa tidur di pesawat. Namun, cara ini dinilai berisiko terjadinya gesekan dengan penumpang lain.

Baca juga: Viral di TikTok, Pramugari Kasih Tips Aman Tidur di Hotel

Dilansir The Sun, mantan pramugari Emirates, Bella Sapsworth, mengungkapkan cara penumpang untuk bisa tidur di pesawat sangat mudah. Caranya, cukup turunkan kursi sampai menemukan titik nyaman dan dijamin tak lama kemudian penumpang akan tidur.

“Sandarkan kursi Anda. Anda membayar untuk kursi bersandar – jadi gunakan itu!” jelasnya.

Berhubung kursi disandarkan, sudah pasti penumpang lain di belakangnya akan merasa tidak nyaman. Sebetulnya itu tak jadi masalah andai penumpang di belakangnya juga merebahkan kursi. Begitupun juga penumpang di belakangnya lagi. Terus begitu sampai penumpang paling belakang.

Sayangnya, tak semua penumpang ingin merebahkan kursi ke belakang sekalipun kursi tegap lurus dan membuatnya tidak nyaman. Dalam kondisi ini, sudah pasti penumpang di belakangnya akan terganggu. Bila komunikasi tak berjalan baik, bukan tak mungkin adu jotos atau adu mulut akan terjadi.

Meski terkesan salah, penumpang yang merebahkan kursi dan mengganggu penumpang di belakangnya, mendapat dukungan atau dibela oleh behaviour expert, Judi James.

Menurutnya, itu bukan kesalahan penumpang. Penumpang tak bisa disalahkan atas attitude buruknya merebahkan kursi dan mengganggu penumpang di belakang. Pun demikian, itu bukan kesalahan maskapai, karena maskapai menerima pesawat apa adanya.

Lebih lanjut, James menyebut, ini adalah kesalahan desainer karena telah membuat kursi yang bisa direbahkan.

Hanya saja, itu bisa dibilang keliru. Sebab, maskapai sangat bisa mengatur manufaktur pesawat agat kursinya di-setting jadi tak bisa direbahkan ke belakang, kebalikan dari kursi pesawat yang ada saat ini, walaupun ada harga yang harus dibayar oleh mereka.

Baca juga: Pramugari Emirates Bagi Tips Pilih Kursi Terbaik di Penerbangan

Oleh karena kursi bisa direbahkan sampai kemiringan puluhan derajat, penumpang pastinya berpikir bahwa itu dilegalkan. Makanya, jangan salahkan penumpang bila mereka melakukan itu.

“Ini tampaknya memberikan izin kepada maskapai untuk Anda berbaring, jadi kami segera melangkah keluar dari etiket dan menganggap itu hak kami untuk melakukannya – karena itulah yang dilakukan kursi ini. Ini memberi kami kebebasan penuh untuk bersikap kasar,” jelasnya.


RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru