Maskapai penerbangan asal Timur Tengah, Qatar Airways melontarkan pernyataan yang cukup mencengangkan terkait penggunaan varian pesawat di masa yang akan datang. Dikabarkan, anggota dari aliansi penerbangan Oneworld ini akan menghentikan penggunaan dari armada Airbus A320 dan A330. Bukan tanpa alasan, pihak maskapai rencananya akan mengganti dua varian armada ini dengan dalih untuk meningkatkan efisiensi pengoperasiannya.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Tentang Qatar Airways yang Mungkin Baru Anda Tahu!
Ya, dua varian yang rencananya akan dihapus Qatar dari daftar armadanya ini memang terbilang sudah cukup tua untuk melakoni penerbangan – dimana ini akan berimplikasi langsung pada efisiensi dari berbagai aspek, tidak terkecuali ekonomi. Dengan tersebar luasnya keputusan ini, maka A320 dan A330 menjadi armada ketiga yang akan dipensiunkan oleh Qatar, menyusul A340 dan A380 yang mengusung empat mesin.
Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman simpleflying.com (13/5/2019), penghapusan armada A330 sendiri akan dilakukan Qatar dalam rentang waktu tiga tahun ke depan – dan dalam waktu dua tahun berikutnya, pihak maskapai mengganti armada A319 dan A320 yang tersisa dan menggantinya dengan A321neo dan A321LR.
“Rencananya, kami hanya akan mengoperasikan empat model pesawat di tahun 2024 mendatang, atau setengah lebih sedikit dari yang kami operasikan saat ini,” ujar salah satu pihak Qatar.
Hingga saat ini, Qatar sendiri memiliki tujuh unit Airbus A330-200 dan 13 unit A330, dan rencananya semua armada ini akan digantikan oleh Airbus A350-1000 dan Boeing 787 Dreamliner.
Pun dengan armada A320 yang ada di tubuh Qatar, dimana dalam jangka waktu lima tahun ke depan, pihak maksapai akan mengganti keseluruhan armada jadul ini dengan total 50 unit dari dua varian pesawat – A321neo dan A321LR. Jika merujuk pada spesifikasinya, maka armada ini akan melayani perjalanan jarak menengah dengan kapasitas angkut yang tidak terlalu banyak (di bawah 200 penumpang).
Baca Juga: Ketiban Durian Runtuh, Qatar Hibahkan Pesawat Mewah Boeing 747-8i Kepada Turki!
Lalu pertanyaan lain muncul, kemana perginya armada A320 dan A330 yang sebelumnya mengabdi kepada Qatar? Sebenarnya ada beberapa jawaban untuk menjawab pertanyaan ini, mulai dari mereka menjualnya ke sesama maskapai (terutama untuk A330 karena masih banyak maskapai yang membutuhkan dan mengoperasikan varian ini), atau pihak Qatar bisa saja mengalihkan kedua varian ini ke aircraft leasing business (bisnis penyewaan pesawat) – ya, banyak pihak yang percaya bahwa ini merupakan salah satu cara tepat untuk meningkatkan pertumbuhan pendapatan maskapai.