Saturday, October 26, 2024
HomeHot NewsTingkatkan Efisiensi Operasional dan Keselamatan, Pelita Air Service Adopsi Solusi Navigasi dari...

Tingkatkan Efisiensi Operasional dan Keselamatan, Pelita Air Service Adopsi Solusi Navigasi dari Navblue

Maskapai Pelita Air Service, anak perusahaan dari PT Pertamina, mengumumkan kemitraan dengan Navblue untuk mendukung transformasi digital pada Pusat Kendali Operasi (Operations Control Centre/OCC) dan operasional penerbangannya (Flight Operations).

Baca juga: Pelita Air Luncurkan Aplikasi Mobile, Terkoneksi dengan Inflight Entertainment

Rangkaian solusi dari Navblue yang dipilih oleh PT Pelita Air Service meliputi Mission+, Flysmart+, N-Flight Planning, N-Tracking, Navigation+, Airport Obstacle Database (AODB), dan Performance Factor Optimizer (PFO).

Mission+ merupakan Asisten Penerbangan Elektronik (Electronic Flight Assistant) dari Navblue yang berfungsi untuk memudahkan kegiatan pilot mulai dari persiapan hingga berakhirnya penerbangan. Electronic Flight Bag (EFB) ini mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan pilot dalam satu aplikasi dengan tampilan globe-centric display, mengurangi beban kerja pilot, dan menyederhanakan lalu lintas informasi antara sistem di darat dan di dalam pesawat. Mission+ dilengkapi dengan folder penerbangan elektronik untuk mission management, peta navigasi dan peta pergerakan bandara, informasi cuaca, serta terintegrasi dengan Flysmart+ untuk perhitungan kinerja pesawat, dokumentasi, dan lembar pemeriksaan/checklist.

Sementara itu, Pelita Air Services juga didukung oleh keahlian Navblue dalam hal mengelola administrasi dan hosting solusi navigasi Flysmart+.

Solusi lain dalam kemitraan ini adalah N-Flight Planning (N-FP), solusi Perencanaan Penerbangan yang membantu maskapai mengoptimalkan konsumsi bahan bakar, waktu, dan biaya operasional sekaligus memastikan keseluruhan aspek kepatuhan serta keselamatan terpenuhi dengan baik.

Solusi N-Tracking memberi dispatcher maskapai kemampuan untuk memantau situasi penerbangan, lengkap dengan laporan dan peringatan atas posisi pesawat.

Terdapat pula AODB, atau Airport Obstacle Database milik Navblue, yang membantu perhitungan kinerja pesawat saat lepas landas dan mendarat jika terjadi masalah pada mesin.

Pelita Air Service juga menggunakan Navigation+ sebagai basis data navigasi pada Flight Management System (FMS). Selain itu, perangkat berbasis web dari Navblue yakni Performance Factor Optimizer (PFO) dapat membantu memudahkan proses pemantauan keseluruhan kinerja pesawat. Aplikasi web ini secara otomatis menghitung faktor koreksi bahan bakar yang merepresentasikan kondisi kinerja tiap pesawat secara terkini sehingga menghasilkan prediksi kebutuhan bahan bakar yang akurat.

Baca juga: Bakal Layani Penerbangan Berjadwal, Inilah Profil Maskapai Pelita Air, Anak Perusahaan Pertamina

Vice President Operations Regular Pelita Air Service, Kapten Bambang Tarunaning P mengatakan, “Dengan bermitra dengan Navblue untuk peluncuran proyek Digital OCC, kami meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional dengan mewujudkan proses yang akurat, optimal dan efisien yang terintegrasi ke dalam sistem operasional kami lainnya, meningkatkan kesadaran situasional, mengurangi beban kerja, dan meminimalkan faktor kesalahan manusia.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru