Ada pemandangan yang menarik dari tangkapan layar aplikasi pelacakan pesawat Flightradar24, dimana pada hari Senin (13/12/2021), terlihat dua pesawat VVIP dari dua negara super power terbang melintasi ruang udara Indonesia dalam waktu berdekatan dengan tujuan sama, yaitu mengarah ke Jakarta.
Baca juga: Sejarah Air Force Two, Pernah Tiga Kali Nyaris Tewaskan Presiden-Wapres AS
Dari identifikasi pada Flightradar24, pesawat dengan kode SAM601 diketahui sebagai Boeing 757 VC-32 Air Force Two dengan nomer registrasi 99-0003. Dari informasi, pesawat itu terbang langsung dari Dubai, Uni Emirat Arab ke Jakarta. Sementara pesawat satunya lagi dengan kode RSD045, diketahui sebagai Ilyushin Il-96 300 dengan nomer registrasi RA-96017 milik Pemerintah Rusia. Dari arah lintasan, pesawat VVIP Rusia lebih dulu tiba di Jakarta. Dari pantauan Flightradar24, Air Force Two dan Ilyushin Il-96 300 saat ini telah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.
Tentu yang menjadi pertanyaan, siapa yang dibawa dua pesawat VVIP tersebut? Berdasarkan informasi dari akun Twitter Kedubes Rusia di Indonesia – @RusEmbJakarta, disebut petinggi Rusia yang tiba pada 13 Desember 2021 adalah Nikolai Patrushev, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia. Terbang langsung dari Moskow, Patrushev disebut akan membicarakan kerja sama pertahanan dengan Indonesia.
Sementara Air Force Two tiba di Jakarta dengan membawa Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken. Serupa dengan Patrushev, Blinken ke Jakarta juga membawa agenda kerja sama bilateral dengan Indonesia.
Tentang pesawat VVIP yang tiba siang ini, Ilyushin Il-96-300 RA-96017 dioperasikan Special Flight Squadron. Pesawat sejenis juga digunakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Diproduksi United Aircraft Corporation (UAC), Ilyushin Il-96-300, saat ini tercatat hanya ada 15 di dunia, dengan rincian tiga digunakan maskapai nasional Kuba, Cubana de Aviación, dan lainnya berada di Rusia, dimana delapan di antaranya digunakan sebagai pesawat kepresidenan.
Pesawat Ilyushin Il-96-300 Air Force One Rusia berbeda dengan versi penumpang. Ilyushin Il-96-300 komersial umumnya mampu mengangkut sebanyak 300 penumpang sejauh 11.500 km, dengan panjang pesawat mencapai 65 m. Namun, untuk versi VVIP, pesawat ini mampu terbang lebih jauh dari itu karena muatan lebih sedikit dari versi penumpang, dengan dimensi pesawat yang jauh lebih besar, sekalipun tak disebutkan dengan rinci perbedaannya.
Sedangkan untuk Boeing 757 VC-32 Air Force Two, merupakan hasil konversi dari Boeing 757-200 versi militer yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa untuk mendukung aktivitas presiden, wakil presiden, dan pejabat negara lainnya; termasuk interior mewah dengan kapasitas 45 kursi, fasilitas lengkap seperti ruang makan, ruang rapat, toilet mewah, ruang istirahat, avionik militer, serta kapasitas tangki bahan bakar yang lebih besar untuk jangkauan lebih jauh hingga 11.000 km.