Cina terus melakukan ekspansi perjalanan kereta api baik barang maupun kereta berkecepatan tingginya. Hal ini, dilakukan agar lebih mudah menjangkau negara lain salah satunya yang masuk dalam Asia Tenggara.
Baca juga: Vietnam Buka Rute Kereta Lintas Benua, Hubungkan Hanoi dengan Liege di Belgia
Selain itu, ekspansi ini juga memudahkan perjalanan penumpang menuju ke Cina karena memiliki moda transportasi lain untuk bepergian ke Negeri Tirai Bambu itu. Seperti yang belum lama ini dilakukan adalah membuat terowongan untuk melancarkan ekspansi tersebut. Yang mana dengan hadirnya terowongan kereta ini, pelancong bisa tiba di Cina dari Asia Tenggara tepatnya Vietnam dan Laos.
Kabar terbaru dari ekspansi itu adalah semua terowongan di sepanjang jalur kereta api Fangchenggang menuju ke Dongxing di daerah otonomi Guangxi Zhuang akhirnya bergabung. Ini karena pada Selasa (9/11/2021) kemarin, pengeboran Terowongan Tongguling sudah selesai dilakukan.
Hal tersebut kemudian menandai langkah maju yang signifikan dalam pembangunan kereta api berkecepatan tinggi Cina untuk mencapai perbatasan Cina hingga ke Vietnam. Dilansir KabarPenumpang.com dari laman sumber ecns.cn (10/11/2021), Fangchenggang-Dongxing Railway atau Fangdong Railway merupakan jalur kereta api pertama Cina ke Dongxing.
Di mana Doxing adalah sebuah kota pelabuhan yang menghubungkan Cina dengan anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa (PBB) di Asia Tenggara (ASEAN). Sehingga kereta api dengan jalur sepanjang 46,9 kilometer ini memiliki delapan terowongan, di antaranya Tongguling adalah yang terpanjang dengan panjang 3.790 meter.
Baca juga: Pengiriman Melalui Laut Alami Penundaan, Kereta Barang Cina-Eropa Jadi Pilihan di Asia Tenggara
Selesainya pengeboran Terowongan Tongguling akan mengakhiri sejarah tidak adanya lalu lintas antara Fangchenggang dan Dongxing telah selesai. Waktu perjalanan antara kedua kota akan dipersingkat dari 90 menjadi 20 menit, sangat meningkatkan transportasi di kota-kota perbatasan.