Maskapai penerbangan komersial punya armada helikopter, itu memang ada, meski jumlahnya hanya beberapa. Maklum kebanyakan maskapai lebih fokus pada layanan utamanya. Namun, tahukah Anda, bahwa British Airways, yakni maskapai plat merah kebanggaan Negeri Britania, rupanya pernah mengoperasikan helikopter. Dan ini bukan sembarang helikopter, melainkan helikopter angkut berat, dan menjadi salah satu yang terbesar di dunia.
Baca juga: Pensiunan Pesawat Boeing 747 British Airways Disulap Jadi Tempat Dugem
Maskapai penerbangan komersial punya armada helikopter, itu memang ada, meski jumlahnya hanya beberapa. Maklum kebanyakan maskapai akan lebih fokus pada layanan utamanya. Namun, tahukah Anda, bahwa British Airways, yakni maskapai plat merah kebangaan Negeri Britania, rupanya pernah mengoperasikan helikopter. Dan ini bukan sembarang helikopter, melainkan helikopter angkut berat, dan menjadi salah satu yang terbesar di dunia.
Persisnya British Airways dengan livery kombinasi merah, putih dan biru pernah hadir pada helikopter CH-47 Chinook. Dikutip dari wikipedia.org, pada periode 1980 – 1986, British Airways lewat anak perusahaannya, yaitu British Airways Helicopters (BAH) mengoperasikan Boeing Vertol BV-234 – varian sipil dari CH-47 Chinook.
Oleh BAH, enam unit armada helikopter CH-47 Chinook yang punya payload 10 ton, dioperasikan untuk melayani penerbangan transportasi dan logistik pada kilang minyak di lepas pantai. Perusahaan ini terlibat dalam menyiapkan layanan antar-jemput helikopter dengan frekuensi tinggi antara bandara Gatwick dan Heathrow pada tahun 1978. Perusahaan ini juga bertanggung jawab atas rekayasa dan pemeliharaan helikopter untuk menyediakan awak pesawat.
Lantaran frekuensi penerbangan yang cukup tinggi, BAH tak hanya mengoperasikan helikoptr angkut berat CH-47 Chinook. Lain dari itu, BAH tercatat juga mengoperasikan beberapa helikopter medium yang punya payload besar, seperti Sikorsky S-61, Sikorsky S-58T, Westland 30 dan Aerospatiale AS.332L Super Puma.
Seiring dinamika, pada tahun 1986, British Airways Helicopters dijual oleh British Airways ke Maxwell Aviation milik Robert Maxwell dan berganti nama menjadi British International Helicopters. Bila dilihat sekilas, debut BAH ada kemiripan dengan Pelita Air Service yang salah satu peran utamanya adalah mendukung transportasi dan logistik ke lokasi kilang minyak.