Terminal bus menjadi salah satu spot yang akan ramai pemudik di saat libur Lebaran tiba. Ini karena pemudik juga banyak yang memilih untuk menikmati perjalanan mereka menggunakan bus.
Tapi, tahukah kalian kalua ada terminal bus yang menyediakan penginapan murah di dalamnya? Ya, penginapan ini berada di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Tepatnya penginapan tersebut berada di dua lokasi yakni Gedung A dan di lantai 3 Gedung C. Tarif permalamnya pun hanya Rp15 ribu dengan satu bilik untuk satu orang dan bila penumpang mandi, maka tarifnya akan berbeda Rp5 ribu sehingga menjadi Rp20 ribu.
“Untuk biaya segini kan cukup murah Rp 15 ribu untuk penginapannya, pakai tambah mandi Rp 5.000. Jadi total Rp 20 ribu kalau pakai mandi,” kata Petugas Tarif Layanan Terminal Pulo Gebang, Juanda.Dia menjelaskan, bila penginapan ini untuk laki-laki dan perempuan terpisah. Yang mana deretan kamar perempuan dan laki-laki dibatasi dengan sekat. Juanda menjelaskan, untuk laki-laki ada sembilan kamar dan perempuan delapan kamar.

Sedangkan di Gedung C ada delapan kamar dan ini semua khusus laki-laki. Juanda mengatakan, penginapan biasanya penuh setiap malam hingga pagi hari yakni khususnya pukul 00.00 hingga 04.00 WIB.
Tamu penginapan ini, disebutkan Juanda biasanya menerima sekitar 30 orang setiap hari. Untuk ukuran kamanya pun bentuknya berupa bilik-bilik dengan sekat setinggi 3,45 meter yang terbuat dari baja ringan dan gipsum.
Ukuran kamar perempuan berisi satu kasur sekitar 2,3 x 2 meter. Sementara kamar berisi dua kasur ukurannya 3,3 x 2,3 meter. Kamar laki-laki berukuran 2,3 x 1,9 meter untuk diisi satu kasur. Kamar yang lebih luas berisi dua kasur berukuran sekitar 3,8 x 2,3 meter.
Namun bagaimana fasilitasnya, karena biaya yang dikocek cukup murah? Ternyata bilik dilengkapi dengan AC, matras/Kasur dan ada stopkontak. Meski setiap kamar perempuan dan laki-laki dilengkapi Kasur/matras yang dilapisi dengan lain, sayangnya penginapan ini tidak menyediakan bantal dan selimut.
Untuk kamar mandinya pun terpisah dan setiap kamar mandi dileengkapi dengan shower, kloset duduk dan jongkok, urinoar, dan wastafel. Semua fasilitas penginapan hanya bisa dinikmati oleh pengunjung yang memiliki tiket bus, dengan kata lain penumpang.
Sebab, penginapan ini dibuat untuk mereka yang menunggu keberangkatan, atau sekadar menginap bila tiba di terminal larut malam. Tamu yang ingin menginap hanya perlu menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) atau pengenal sejenisnya dan tiket bus khusus yang perlu dipenuhi oleh orang yang mau menginap adalah tanda pengenal berupa KTP atau sejenisnya dan tiket bus.
Batas waktu menginap selama 1×24 jam dan jam check out pukul 12.00 WIB. Jadi bisa dikatakan, pengguna penginapan murni penumpang bus yang sudah memiliki tiket.
Jumbo Hostel Boeing 747, Penginapan Premium di Lingkungan Bandara Arlanda Stockholm