Tak punya tiket, seorang bocah laki-laki berhasil naik pesawat dan tiba di Bandara Heathrow, London. Kemudian bocah berusia 13 tahun yang tanpa pendamping tersebut tengah diinterogasi oleh pihak kepolisian.
Baca juga: Tak Mau Duduk Disebelah Bocah 3 Tahun, Wanita di Kabin Pesawat Ternyata Mabuk
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman independet.co.uk (15/7/2019), setelah dipastikan anak tersebut tidak memiliki dokumentasi yang jelas, semua penumpang pesawat harus mengalami keterlambatan keberangkatan dan kembali ke gerbang keamanan untuk pemeriksaan. Seorang penumpang bernama Rachel Richardson membagikan insiden itu di akun Twitternya, “Jadi saya selamat dari enam jam menunggu di Heathrow, tetapi sekarang tertunda di landasan karena seorang anak laki-laki berjalan ke pesawat kami (BA269) tanpa tiket.”
Rachel menambahkan di akun Twitter-nya, situasi saat itu semua penumpang keluar dari pesawat. Terlihat banyak polisi dan anjing pelacak di sini.
“Kami sedang dalam antrian. Tidak jelas untuk apa. Dua jam tiga seperempat setelah waktu keberangkatan yang dijadwalkan, penumpang masih belum kembali ke pesawat,” ujarnya lagi.
“Hei @British_Airways terima kasih telah mengutamakan keselamatan kami tetapi benar-benar kacau di sini karena seluruh pesawat kembali melalui keamanan. Sangat sedikit informasi dari staf. Bersyukurlah bahwa nailbiter #DjokovicFederer membuat beberapa dari kita terhibur,” ujar Kepala editorial Snapchat di akun Twitternya.
Seorang juru bicara mengatakan, pihaknya sudah meminta maaf kepada semua pelanggan atas keterlambatan penerbangan mereka. Keselamatan dan keamanan pelanngan serta kru kabin selalu menjadi prioritas dan semua orang yang naik pesawat harus melaalui pemeriksaan keamanan.
“Kami melakukan penyaringan pencegahan tambahan segera setelah masalah ini terungkap dan kami membantu polisi dengan pertanyaan mereka,” kata juru bicara itu lagi.
Seorang juru bicara Bandara Heathrow menegaskan bandara bekerja sama dengan polisi dan maskapai penerbangan untuk memahami bagaimana penumpang yang tidak sah naik ke pesawat yang salah.
“Individu tidak mewakili risiko keamanan dan, murni sebagai tindakan pencegahan, pesawat tersebut diperiksa ulang dan sejak itu berangkat. Kami meminta maaf atas gangguan ini dan akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang dan mitra maskapai kami untuk menjaga keamanan bandara,” tambahnya.
Untuk diketahui, pihak awak kabin yang berkoordinasi dengan kepolisian mengatakan selama pemeriksaan pra penerbangan, bocah itu tidak memiliki tiket ataupun dokumen lainnya. Hal itu didapatkan awak kabin saat pesawat British Airways yang akan berangkat ke Los Angeles pada 14 Juli 2019 kemarin ketika meminta bocah laki-laki tersebut memperlihatkan boarding passnya.
“Bocah itu adalah anak dibawah umur yang tidak didampingi. Dia bukan warga negara Inggris,” kata juru bicara maskapai itu.
Baca juga: Bocah Berteriak Selama 8 Jam di Pesawat, Mimpi Buruk Dalam Penerbangan Lufthansa
Polisi yang melakukan penyelidikan yakin bahwa bocah malang yang tiba di Heathrow tersebut sebagai penumpang transit.
“Sebagai tindakan pencegahan keamanan, penumpang membatalkan rencana setelah diskusi antara polisi dan kapten. Dia tetap dalam perawatan polisi dan penghubung terus dengan layanan imigrasi,” jelas juru bicara British Airways.