Bangka dan Belitung, merupakan dua pulau berbeda yang menjadi satu provinsi Bangka Belitung (Babel). Di Bangka tepatnya di Kabupaten Bangka Barat, ada salah satu pelabuhan yang menghubungkan antara Pulau Bangka dengan Pulau Belitung, Palembang dan beberapa daerah lainnya.
Pelabuhan ini bernama Tanjung Kalian di Muntok, Bangka Barat. Berada di ujung barat Pulau Bangka, Pelabuhan Tanjung Kalian memegang peran penting dalam sejarah dan aktivitas maritime Indonesia.
Pelabuhan ini tidak hanya menjadi penghubung Utama antara Pulau Bangka dan Sumatera melalui Pelabuhan Tanjung Api-Api di Sumatera Selatan. Tetapi juga menyimpan banyak jejak sejarah kolonial yang signifikan.
Lebih dari satu setengah abad lalu, atau tepatnya tahun 1862, pemerintah Kolonial Belanda membangun sebuah mercusuar setinggi 56 meter di Tanjung Kalian. Pembangunan ini bertujuan untuk mendukung aktivitas penambangan timah di Bangka dan mengendalikan lalu lintas maritim di Selat Bangka.
Mercusuar ini tetap berdiri kokoh hingga kini, menjadi saksi bisu perjalanan waktu dan perkembangan pelabuhan. Mercusuar yang dibangun pada era kolonial masih berfungsi hingga kini, membantu navigasi kapal yang melintasi Selat Bangka.
Dengan ketinggian 56 meter, mercusuar ini menawarkan pemandangan panorama laut dan sekitarnya, menjadikannya daya tarik wisata sejarah yang memikat. Sebagai pelabuhan kargo dan penumpang, Tanjung Kalian melayani penyeberangan feri roll-on/roll-off (Ro-Ro) ke Pelabuhan Tanjung Api-Api.
Penyeberangan ini menjadi jalur vital bagi mobilitas orang dan distribusi barang antara Bangka dan Sumatra. Selama periode Lebaran 2025, pelabuhan ini mencatat lonjakan penumpang hingga 6.000 orang per hari, menunjukkan perannya yang krusial dalam mendukung arus mudik.
Meskipun memiliki peran penting, Pelabuhan Tanjung Kalian menghadapi tantangan, terutama dalam mengatasi kemacetan saat puncak arus mudik. Prediksi kepadatan sering muncul menjelang musim liburan, menyoroti kebutuhan akan peningkatan fasilitas dan manajemen lalu lintas yang lebih baik.
Pelabuhan Tanjung Kalian di Muntok merupakan simpul penting dalam jaringan transportasi maritim Indonesia, menghubungkan Pulau Bangka dengan Sumatra. Dengan warisan sejarah yang kaya dan peran strategis dalam perekonomian regional, pelabuhan ini terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan zaman, sembari mempertahankan nilai historisnya sebagai bagian integral dari perjalanan maritim Indonesia.
Sejarah Pelabuhan Tertua di Dunia – Titel Sebagai Pusat Perdagangan Tak Pernah Bergeser!