Makan di restoran sembari melihat miniatur jalur kereta api dan kucing hidup bagai raksasa di tengahnya? Ini bisa Anda nikmati ketika berada di sebuah restoran di Osaka, Jepang. Meski pandemi Covid-19 masih terus berlangsung, kehadiran restoran ini bisa memikat pelanggan dari seluruh Jepang.
Baca juga: Bandara Victoria Gelontorkan Rp300 Juta Demi Toilet Khusus Hewan Peliharaan
Diorama Restaurant Tetsudokan ini letaknya di Tennoji Ward Osaka dan menawarakan model miniatur kereta api yang melintasi bangunan dengan luas sekitar 65 meter persegi. Uniknya bukan hanya itu, miniatur kereta api tersebut ternyata rumah bagi 14 kucing.
Pemilik restoran bernama Naoki Teraoka, mengaku perpaduan miniatur kereta api dengan kucing membuat restorannya populer, terutama di kalangan pengguna Instagram. Dilansir KabarPenumpang.com dari mainichi.jp (11/1/2022), kucing-kucing itu terlihat sedang berada di restoran dan bahkan dengan semua model yang di bangun di dalamnya.
Ketika makan di Diorama Restaurant, Anda akan bisa menemukan satu kucing duduk di atas tel kereta api. Selain itu ada pula kucing yang beristirahat dan merebahkan kepalanya di jembatan kereta api. Sedangkan lainnya perlahan bangun dari tidurnya seperti akan menghancurkan atap dari platform kereta api.
Pria 57 tahun itu diketahui telah membuka restoran bertema model miniatur sejak tahun 2005 lalu. Dia kemudian membuka Restoran Diorama pada 2018 dan tak lama harus tutup sementara karena pandemi melanda. Teraoka berpikir untuk menutup restorannya setelah jumlah pelanggan berkurang.
Tetapi, dirinya kemudian menemukan seekor anak kucing liar yang kurus kering di dekat restorannya dan membawa masuk. Teraoka mulai merawat kucing tersebut di restoran dan setelah itu ibu serta saudara-saudara kucing tersebut mulai datang. Anak kucing itu pulih dan Teraoka memposting kucing tersebut bermain dengan model kereta api di media sosial.
Kemudian postingan itu menghasilkan respon yang jauh lebih besar daripda yang diperkirakannya. Sehingga restoran miliknya segera menjadi tempat wisata populer bahkan menarik perhatian media asing. Kucing-kucing tersebut disimpan di dalam kandang selama jam buka restoran untuk memungkinkan pengunjung menikmati diorama.
Setelah pintu ditutup untuk hari itu, waktu syuting dimulai saat kucing dilepaskan untuk melakukan apa yang mereka inginkan dengan miniatur. Anak-anak kucing tumbuh lebih besar. Agar miniatur dapat menopang bobotnya yang bertambah, Teraoka sekarang melakukan perawatan dua kali seminggu dan mengganti suku cadang dengan yang lebih kokoh.
Baca juga: Boji, Anjing Kesayangan Warga Istanbul yang Suka Berkeliling dengan Transportasi Umum
“Kita semua hari ini adalah berkat kucing-kucing itu. Saya ingin membayar mereka mulai sekarang,” kata Teraoka.
Untuk diketahui, dia telah membuka tempat penampungan kucing di lantai dua restoran dan terlibat dalam kegiatan dukungan kucing, termasuk mencari rumah permanen untuk hewan.