Tim kabarpenumpang.com menjajal transportasi dengan tarif Rp1 dalam harga hari ulang tahun Kota Jakarta ke-495 kemarin. Berawal mencoba untuk naik MRT Jakarta dari Stasiun Dukuh Atas pada siang hari. Kepadatan penumpang sedikit terlihat saat memasuki stasiun. Kebanyakan penumpang yang menggunakan MRT ini adalah kaum remaja yang menikmati liburan sekolahnya. Begitu pula saat memasuki peron Stasiun Dukuh Atas, kebanyakan penumpang yang menuju ke Stasiun Bundaran HI.
Baca juga: Cegah Kereta Tergelincir, LRT Jakarta Adopsi Teknologi “Sand Box”
Saat tim mencoba ke Stasiun Blok M, terlihat di dalam rangkaian belum begitu terlihat adanya kepadatan. Namun saat berada di Stasiun Blok M hampir kepadatan penumpang pun terlihat saat MRT datang menuju ke arah Bundaran HI. Ini terbukti bahwa penumpang selain ingin menghabiskan waktu melakukan aktivitas mengisi liburannya sekaligus memanfaatkan tarif murah yang di berlakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Setelah tim mencoba menggunakan MRT Jakarta, kemudian berpindah menuju LRT Jakarta yang berada di kawasan Jakarta Utara. Cuaca saat itu cukup cerah pada sore hari saat tiba di Stasiun Velodrome. Ternyata para penumpang yang menggunakan moda transportasi sangat lengang, meski kapasitas kursi terlihat penuh, namun untuk penumpang yang berdiri tidak terlihat kepadatan.
Baca juga: Di Tengah Pandemi dan Sepinya Penumpang, PT LRT Jakarta Justru Buka Lowongan
Meski jalur LRT yang dirasa cukup jauh dari perjalanan transportasi lainnya kecuali Transjakarta, menggunakan LRT cukup efisien dan terbantu. Perjalanan yang hanya menempuh selama 13 menit dari Stasiun Velodrome hingga Stasiun Pegangsaan Dua, membuat LRT Jakarta menjadikan solusi terbaik atasi kemacetan jalan raya. (PRAS – Cinta Kereta Api)