Face shield atau pelindung wajah belakang ini menjadi booming saat pandemi virus corona atau Covid-19. Sebab dengan menggunakan face shield membantu untuk mencegah tertular Covid-19 yang dihasilkan dari droplet orang lain yang berbicara dengan Anda apalagi ketika naik kendaraan umum atau di tempat lainnya.
Baca juga: Video ini Pastikan Penyebaran Virus Corona Mudah Menjalar Lewat Percakapan
Saking boomingnya face shield ini, banyak orang yang kemudian akhirnya membeli dan bahkan mereka menggunakan hampir setiap hari ketika berada di luar rumah. Namun, ternyata beberapa orang juga membuatnya sendiri dengan bahan-bahan yang lebih hemat seperti menggunakan plastik bekas dari bungkus makanan.
KabarPenumpang.com melansir dari designboom.com, studio desain “mmm” di Korea Selatan memberikan solusi mereka dengan menggunakan berbagai bungkus makanan untuk dibuat face shield. Pak Kitae merupakan desainer yang membuat bingkai face shield 3D dan bahan bekas pasta atau snack sebagai pelindung depannya. Pak Kitae menggunakan bingkai pelindung wajah yang berbentuk seperti sepasang kacamata dengan klip besar terdapat di bagian atas dan bawah.
Nantinya plastik atau bahan bekas transparan seperti bungkus pasta dan snack masuk menutupi kerangkan akan dijepit dengan klip besar tersebut. Menurutnya dengan inovasi ini, setiap orang bisa dengan mudah memiliki pelindung wajah dengan kreasi yang mereka inginkan.
Sayangnya karya face shield ini tidak diproduksi secara massal. Namun jika ada yang berminat, Pak Kitae mengatakan, mereka bisa menghubungi perusahaan untuk meminta file 3Dnya. Sehingga jika sudah mendapat file, bisa langsung mencetak bingkai face shield tersebut menggunakan printer 3D dan dipotong serta dikencangkan untuk penggunaan.
Nah, untuk Anda yang ada di Indonesia atau negara manapun mungkin bisa menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah. Di mana bahan-bahannya dengan menggunakan bando plastik, karet gelang atau ikat rambut, plastik mika, lem tembak, gunting dan selotip.
Anda bisa merekatkan dua bando plastik dengan selotip dan buat jarak antara bando satu dengan yang lainnya karena digunakan sebagai penyangga face shield. Jarak ini dibuat agar pengguna memiliki ruang untuk bernapas ketika face shield digunakan.
Baca juga: Ahli Virologi Ini Yakin Tertular Corona Lewat Mata dalam Penerbangan yang Penuh Sesak
Kemudian gunting karet atau ikat rambut dan rekatkan di ujung-ujung bando agar bisa menahan face shield ketika digunakan. Rekatkan plastik mika di bagian depan bando dengan lem tembak dan face shiel siap digunakan.
Nah, dengan membuat sendiri, Anda bisa memiliki face shield unik sesuai selera dan lebih hemat jika menggunakan bahan daur ulang yang ada di rumah.