Jaringan kereta komuter yang berusia ‘dewasa’ kerap mengundang kisah-kisah mistis dan horor, apalagi sebagian besar jaringan MRT berada di bawah tanah. Dirangkum KabarPenumpang.com dari laman goodyfeed.com, di Singapura ternyata ada empat stasiun MRT yang berhantu dan beberapa diantaranya dulu merupakan bekas pemakaman. Ya, simak cerita keempat stasiun MRT tersebut.
Baca juga: Sejarah MRT Singapura, Dibangun di Atas Keterbatasan Lahan
Stasiun MRT Tampines
Sebelum dibangun menjadi sebuah stasiun MRT, dulunya Stasiun Tampines adalah kuburan. Tapi tenang saja, tulang belulang orang-orang yang dikubur situ sudah dipindahkan ketempat lain yang layak dan stasiun MRT dibangun diatasnya. Banyak penumpang yang mengatakan telah melihat ‘sosok’ saat naik kereta saat larut malam dan beberapa bahkan melihat sosok seorang pria yang bunuh diri dengan melompat ke rel kereta di bagian belakang peron.
Stasiun MRT Woodleigh
Stasiun ini berdiri dekat dengan tempat Pemakaman Bidadari yang merupakan salah satu pemakaman tertua dan terbesar di Singapura. Karena letaknya, di stasiun ini sering terlihat sosok hantu dengan pakaian putih baik duduk atau berdiri di stasiun yang menghadap ke peron timur laut. Stasiun ini sudah selesai pembangunannya pada tahun 2003 dan mulai dioperasikan tahun 2011. Banyak penumpang yang naik kereta sebelum stasiun dibuka melihat pocog saat kereta mereka melintas melalui stasiun Woodleigh.
Stasiun Novena
Stasiun ini dikatakan berhantu dan dulunya adalah pemakaman Yahudi. Banyak staf SMRT telah melihat penampakan sosok buram yang membawa peti mati di sepanjang rel. Staf pemeliharaan tugas malam di terowongan juga memiliki banyak pengalaman melihat hantu berdiri disamping mereka atau mengamati mereka dari jauh.
Baca juga: Legenda Kereta Hantu Manggarai, Antara Fakta dan Mitos
Stasiun Bishan
Bishan ternyata menjadi salah satu stasiun MRT yang sering memperlihatkan hantu-hantu tanpa kepala, penumpang hantu dan beberapa hantu nakal yang mengganggu wanita muda. Beberapa orang bahkan mendengar langkah kaki yang berjalan di atas kereta. Banyak staf SMRT yang lebih tua juga mengalami kesulitan teknis yang tidak biasa setelah mencapai stasiun ini.
Masih belum percaya? Untuk wisata mistis empat stasiun Singapura ini sangat cocok buat uji nyali.