Terowongan kereta banyak sekali yang terbengkalai karena tak lagi digunakan. Ini memperlihatkan sebuah tempat yang gelap, lembab dan cenderung menyeramkan, apalagi bila ditinggalkan hampir 60-an tahun lamanya.
Mungkin orang yang berani hanya para penguji nyali karena terlihat seperti terowongan hantu. Namun bagaimana jika terowongan kereta ini kembali Dibuka untuk umum?
Dilansir KabarPenumpang.com dari gazettelive.co.uk (10/3/2021), terowongan yang ada di Inggris ini dulunya bagian dari jalur kereta api Whitby ke Loftus. Terowongan ditutup pada 1950-an karena rute dipotong dan sejak saat itu hampir tidak pernah dilintasi lagi kecuali oleh para penguji nyali.
Adanya rencana baru ini akan meluncurkan rute antara Staithes dan Whitby. Selain itu juga dapat membuat terowongan yang ditemukan di Sandsend dan Kettleness dihidupkan kembali. Bahkan Otoritas Taman Nasional North York Moors telah meluncurkan studi untuk menentukan apakah proyek semacam ini layak.
“Kami saat ini sedang dalam tahap awal studi kelayakan untuk melihat kelayakan rute berdasarkan jalur kereta api yang tidak digunakan antara Whitby dan Staithes,” ujar Mike Hawtin dari pihak berwenang.
Dia menyebutkan, proyek semacam ini pasti membutuhkan infrastruktur besar dan banyak penelitian yang masih harus dilakukan. Ini untuk lebih memahami kemungkinan pengurangan karbon dan manfaat ekonomi di samping kepekaan ekologi dan arkeologi.
“Hanya setelah itu selesai, kami dapat menyimpulkan apakah proyek tersebut merupakan opsi yang realistis untuk masa depan,” ujar Mike.
Untuk diketahui, sepasang jalur bawah tanah ini terkenal di komunitas ‘urbex’. Ini adalah sekelompok orang yang menjelajahi dan mengambil gambar dari tempat dan bangunan yang ditinggalkan di seluruh Inggris.
Terowongan itu tidak pernah seharusnya dibangun, tetapi rute pantai asli dianggap terlalu berbahaya dan jalur itu dialihkan ke pedalaman menyusul tindakan Parlemen. Terowongan tersebut selesai sekitar Februari 1882 dan dioperasikan hingga Mei 1958.
Dari situs web ForgittennRelics memiliki riwayat terperinci mengenai dua terowongan. Mereka juga menekankan bahaya ekstrim yang terlibat dalam mempertaruhkan eksplorasi situs tersebut.
“Seperti tetangganya Kettleness, Sandsend adalah terowongan yang seharusnya tidak pernah ada. Ketika Whitby, Redcar & Middlesbrough Union Railway mulai mengerjakan rute Loftus – Whitby pada tahun 1871. ini lima tahun setelah mendapatkan Undang-Undang yang memungkinkan rencananya adalah membangun jalur di sepanjang tepi tebing,” tulis situs tersebut
Namun, dikatakan bahwa tempat kerja terhenti pada tahun 1874 ketika kontraktor tersebut dilikuidasi dan ketika North Eastern Railway mengambil alih rute pantai itu dianggap terlalu berbahaya dan jalurnya dialihkan ke pedalaman.
“Terowongan itu sangat basah di beberapa bagian, mengakibatkan keropos pada tembok, beberapa di antaranya signifikan. Di beberapa tempat, tonjolan terlihat di dinding samping barat, mengakibatkan rekahan dan potensi keruntuhan,” tulis situs itu lagi.
Baca juga: Terbengkalai, Terowongan Kereta Ini Disulap Jadi Kolam Renang
Portal utara terowongan Sandsend sebagian runtuh pada tahun 2008 setelah bertahun-tahun mengalami tekanan dari tebing di atasnya. Terowongan tersebut tidak lagi dirawat sejak ditinggalkan pada tahun 1958.