Perkeretaapian Taiwan memasuki babak baru, yaitu dengan tibanya rangkaian kereta listrik antar kota EMU3000 pada 30 Juli lalu. Taiwan Railways Administration (TRA) selaku operator berharap dapat meningkatkan hingga 40 persen layanan kereta ekspres antar kota di kawasan yang tak diakui oleh Cina Daratan tersebut.
Baca juga: Kereta di Taiwan Tergelincir Hingga Tewaskan 51 Orang, Jepang Siap Bantu Pasca Kecelakaan
Dikutip dari focustaiwan.tw (30/7/2021), satu set kereta yang terdiri dari 12 mobil (gerbong) telah tiba di Pelabuhan Hualien. EMU3000 adalah kereta produksi Hitachi, sebelum memasuki layanan komersial, EMU3000 akan diuji kualitas dan keamanannya oleh Kementerian Perhubungan Taiwan. Pengujian akan diawasi oleh TRA, Hitachi dan TÜV Rheinland Taiwan Ltd, yang akan melakukan fungsi verifikasi dan validasi (IV&V) independen.
Totalnya, TRA akan menerima 600 gerbong untuk memdukung pengoperasian 50 set rangkaian kereta. TRA mengatakan tujuh set kereta akan dikirimkan tahun ini, 15 set pada tahun 2022 dan 16 set pada 2023 sebelum sisanya dikirimkan pada tahun berikutnya. Dengan teknologi yang ada, diharapkan EMU3000 mampu menggantikan rangkaian kereta antar kota yang saat ini sudah beroperasi 30 tahun lebih. Bila proses uji dan verifikasi tuntas, maka EMU300 akan mulai dioperasikan pada akhir tahun ini.
Sekilas tentang EMU3000, kereta produksi Hitachi ini dibuat dari material paduan alumunium. Dalam satu rangakaian, kereta ini dapat membawa 538 penumpang. Bicara kinerja, EMU3000 punya akselerasi awal 2,52 km per detik dengan kecepatan maksimum 150 km per jam.