Sungai Potomac kembali ‘menelan’ korban jiwa, setelah insiden maut Boeing 737 Air Florida Flight 90 yang jatuh di Sungai ‘Es’ Potomac pada 13 Januari 1982, di wilayah yang sama pada hari Rabu (29/1/2025) kembali menjadi saksi bisu tragedi yang melibatkan tabrakan antara helikopter UH-60 Black Hawk dengan sebuah pesawat komersial American Airlines Flight 5342 dari jenis Bombardier CRJ-700
Para pejabat mengatakan bahwa helikopter Black Hawk yang bertabrakan di udara dengan pesawat komersial berpenumpang 70 orang itu sedang dalam penerbangan latihan.
Hari ini 38 Tahun Lalu, Boeing 737 Air Florida Flight 90 Jatuh di Sungai ‘Es’ Potomac
Black Hawk milik Angkatan Darat AS (US Army) yang bertabrakan dengan pesawat penumpang pada hari Rabu (29/1) malam waktu setempat, sedang dalam penerbangan latihan malam saat kecelakaan itu terjadi. Demikian disampaikan kepala media Joint Task Force-National Capital Region Heather Chairez kepada CNN, Kamis (30/1/2025).
Batalion Penerbangan ke-12, yang bermarkas di Fort Belvoir, menyediakan transportasi helikopter dan “dukungan penyelamatan teknis” untuk wilayah Ibu Kota Nasional (National Capital Region).
Media saying jet ran into helicopter but it looks like the Black Hawk came up from behind and crashed into the jet? ✈️ Do I have this wrong ? The Chances of Black Hawk military helicopter equipped with anti collision tech crashing into a passenger jet at the most protected… pic.twitter.com/8zx035GnPA
— Grant Cardone (@GrantCardone) January 30, 2025
Tidak jelas dari mana Black Hawk tersebut lepas landas sebelum tabrakan. Seorang pejabat Angkatan Darat AS mengatakan helikopter itu adalah model Black Hawk yang membawa tiga tentara sebagai awaknya. Belum diketahui bagaimana kondisi mereka saat ini.
The Washington Post mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, yang mengatakan bahwa polisi telah mulai menarik beberapa mayat dari Potomac.
Sebelumnya, maskapai penerbangan Amerika Serikat, American Airlines mengatakan 60 penumpang dan empat awak berada di dalam pesawat jet komersial yang jatuh ke Sungai Potomac di Washington, DC pada Rabu (29/1) malam waktu setempat. Pesawat penumpang regional itu jatuh ke sungai setelah bertabrakan di udara dengan helikopter militer Black Hawk di dekat bandara Reagan National Airport.
“Penerbangan American Eagle 5342 dalam perjalanan dari Wichita, Kansas (ICT), ke Washington, D.C. (DCA) terlibat dalam kecelakaan di DCA,” kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan. “Ada 60 penumpang dan empat awak di dalam pesawat itu,” imbuhnya, dilansir kantor berita AFP, Kamis (30/1/2025).
Presiden Donald Trump “telah diberitahu tentang situasi ini dan tragisnya tampaknya sebuah helikopter militer bertabrakan dengan sebuah jet regional,” kata Sekretaris Pers Karoline Leavitt di Fox News, dilansir kantor berita AFP, Kamis (30/1/2025).
Otoritas Penerbangan Federal (FAA) memerintahkan semua pesawat di bandara Reagan untuk tidak terbang. Kepolisian Washington mengatakan dalam postingan di media sosial X bahwa “beberapa lembaga” sedang menanggapi lokasi kecelakaan di Potomac.