Monday, November 25, 2024
HomeDaratSuhu Panas Ekstrem Melanda Swiss, Lintasan Kereta Api Terpaksa di Cat Putih

Suhu Panas Ekstrem Melanda Swiss, Lintasan Kereta Api Terpaksa di Cat Putih

Saat ini negara-negara di Eropa, tengah mengalami kenaikan suhu yang drastis dan Swiss menjadi salah satu negara yang terkena dampak suhu panas tersebut. Dikarenakan Swiss memiliki jalur kereta api yang cukup luas, suhu panas yang luar biasa ini bisa diprediksi dapat mengakibatkan masalah pada perjalanan kereta api.

Baca juga: Diterjang Gelombang Panas Ekstrem, Korea Selatan Turunkan Laju Kecepatan Kereta

Hal ini kemudian membuat The Rhaetian Railwayexternal link di kanton Swiss Graubuenden melakukan uji teknik yang biasa digunakan Italia untuk melawan efek distorsi panas pada logam. KabarPenumpang.com melansir dari laman swissinfo.ch (28/7/2018), diketahui The Rhaetian Railwayexternal link mengecat warna putih pada jalur rel kereta saat negara Alpen itu mengalami suhu yang sangat panas.

Tujuan utamanya adalah untuk menjaga logam jalur kereta api dari deformasi atau tertekuk dalam dan mempengaruhi seluruh negara di salah satu dari sepuluh hari di bulan Juli terpanas sejak dicatat oleh Badan Meteorologi Swiss, MeteoSwiss. Lapisan cat putih ini sendiri sedang diuji pada lintasan 300 meter di Graubuenden antara Kulbis dan Fideris.

Cat tersebut pertama kali diaplikasikan pada Juni kemarin dan kini waktu yang tepat untuk meninjau efeknya saat musim panas yang memiliki suhu tertinggi. Dari hasil uji coba ini, Yvonn Dunser juru bicara Rhaetian Railway mengatakan, ternyata suhu pada lintasan kereta berkurang sebanyak tujuh derajat setelah perawatan. Kemudian hasilnya juga akan dinilai ketika saat suhu tidak terlalu panas.

Sebuah studi oleh Institut Teknologi Federal Swiss ETH Zurich menunjukkan bahwa cat putih memiliki dampak positif pada sinar matahari yang kuat. Para peneliti kemudian beralih ke Rhaetian Railway sebagai subjek tes praktis.

Baca juga: Benarkah Swiss Adalah Negara Terindah di Dunia?

Jika jalur kereta api rusak lebih dari 50 mm, maka tidak bisa digunakan untuk dilalui kereta api. Selama musim panas 2015 lalu, suhu panas mempengaruhi jalur kereta api Rhaetian dan terlihat sangat parah sehingga semua kereta harus berhenti sementara antara desa Arosa dan ibu kota Graubunden di Chur.

Ini membuat para penumpang harus berpindah menggunakan bus untuk melanjutkan perjalanan mereka. Diketahui, mengecat jalur rel kereta menjadi warna putih untuk melawan efek panas, telah menjadi hal yang umum selama beberapa tahun terakhir di Italia.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru