Bagi kalian yang pernah naik KA Joglosemarkerto maupun KA Kamandaka, tentu tahu dengan stasiun yang satu ini. Ya, stasiun yang satu – satunya berada dijalur tengah antara Stasiun Tegal dengan Stasiun Prupuk merupakan stasiun yang sudah mulai aktif sejak saat melayani KA Kaligung. Stasiun Slawi berlokasi di Jaln Kemiri No. RT 03/02 Kecamatan Slawi, Tegal ini dahulu sempat sama sekali tidak melayani angkutan penumpang. Karena jalur ini biasa dilewati rangkaian kereta api angkutan BBM dengan rute Maos – Purwokerto – Prupuk – Slawi – Tegal – Larangan.
Baca juga: Singkatan Nama Kereta Api Berasal dari Nama Kota, Apa Saja, ya?
Stasiun Slawi berada di ketinggian + 38 m dpl merupakan stasiun yang sempat disinggahi hanya satu rangkaian kereta saja, yaitu KA Kaligung dengan rute Semarang Poncol – Tegal – Slawi pp. Dahulu KA Kaligung masih menggunakan tenaga mesin berupa Diesel Hidrolik yang mampu membawa penumpang setiap harinya. Namun kini KA Kaligung hanya melayani Semaran Poncol – Tegal – Brebes – Cirebon Prujakan pp. yang terdiri dari kelas eksekutif dan ekonomi premium.
Stasiun yang sudah menggunakan persinyalan elektrik ini memiliki 3 jalur yang tersedia, jalur yang sering digunakan atau jalur raya adalah pada jalur 2. Lalu untuk jalur 1 dan 3 hanya keadaan darurat saja ataupun untuk kereta api yang mendapat giliran pergantian jalur. Maklum saja, jalur antara Tegal – Slawi – Prupuk baru memiliki satu jalur, mengingat kereta api yang melintas hanya sedikit.
Baca juga: Vakum 5 Tahun, Stasiun Prupuk Kembali Melayani Kereta Api Penumpang
Stasiun Slawi pun sudah bisa melayani pemesanan tiket online untuk perjalanan kereta api dengan rute yang diinginkan. Hingga kini Stasiun Slawi masih tetap diminati masyarakat warga Slawi dan sekitarnya, mengingat Slawi merupakan daerah yang dekat dengan wilayah objek Wisata Pemandian Air Panas Guci dan rute pendakian Gunung Slamet, Jawa Tengah. (PRAS – Cinta Kereta Api)