Ada pemandangan baru dan tak biasa di Desa Pasir Bungur, Purwadadi, Subang, Jawa Barat. Bukan gedung bertingkat atau rumah berlantai, melainkan tumpukan rangkaian kereta dan gerbong yang menjulang tinggi. Bisa terlihat jelas di area sekitar pemukiman warga bahkan dari jalur utama kereta api.
Baca juga: Empat Kuburan Kereta di Indonesia, Padukan Nilai Estetik Tanpa Kesampingkan Nuansa Mistik
Banyaknya rangkaian kereta maupun gerbong dibuang di lokasi ini. Mulai dari rangkaian kereta eksekutif, bisnis maupun ekonomi. Adapun rangkaian gerbong angkutan barang seperti gerbong datar bekas angkutan barang , batu balas, pasir dan semen. Banyaknya kereta dan gerbong dibuang merupakan masa berakhirnya (afkir) rangkaian tersebut atau sudah melewati TSGO (Tidak Siap Guna Operasi). Padahal kalah dilihat dari kacamata orang awam, masih laik jalan jika diperbaiki semaksimal mungkin. Tapi dilihat kru dari kereta api yang bekerja di bidangnya, tidak mau ambil risiko dan harus dikonservasi.
View this post on Instagram
Alasan Dipilihnya Stasiun Pasir Bungur
Sebenarnya banyak lokasi yang masih bisa untuk dijadikan tempat pembuangan akhir kereta/gerbong. Namun pihak dari PT KAI (Persero) memilih rute dan jangkauannya yang tidak terlalu jauh dan melewati jalur kereta api yang tidak banyak rintangan seperti tikungan besar, tanjakan maupun turunan terjal.
Terpilihnya Desa Pasir Bungur merupakan area bagus untuk memilih lokasi yang dijadikan ‘kuburan’ kereta. Walaupun tidak seluas lokasi pembuangan kereta/gerbong di Purwakarta, tapi area tersebut cukup untuk menumpuk rangkaian kereta. Berada disebelah timur Stasiun Pasirbungur terdapat rel tambahan untuk memasuki area pembuangan. Belum diketahui berapa luas wilayah yang dijadikan tempat pembuangan kereta dan gerbong ini. Yang pasti menurut petugas yang bekerja di lokasi tersebut bisa menampung puluhan bahkan hampir mendekati ratusan unit kereta.
Baca juga: Kuburan Tak Selalu Seram, Stasiun Purwakarta Saksinya
KRL Konservasi Turut Dipensiukan
Ada kereta kelas eksekutif, bisnis, ekonomi dan beberapa gerbong tak laik pakai, ada pula rangkaian KRL yang sudah pensiun dan diistirahatkan di Pasirbungur. Informasi beberapa KRL yang dipensiunkan karena tidak memiliki suku cadang lebih akan dibawa ke Pasirbungur dari Depo KRL Depok. Setelah rangkaian kereta penumpang jarak jauh, lokal dan gerbong angkutan barang, kini saatnya pengiriman KRL. KRL yang akan dikonservasi rencananya selesai pada akhir Januari 2022. (PRAS – Cinta Kereta Api)