Tuesday, November 26, 2024
HomeDaratStasiun Keramasan, Stasiun Baru di Divre III Palembang

Stasiun Keramasan, Stasiun Baru di Divre III Palembang

Berdiri karena berawal dari masterplan industri yang dibuat oleh Pemerintah Kota Palembang, inilah asal usul adanya Stasiun Keramasan. Sebab masterplan industri tersebut mencakup pembangunan kawasan industri di Keramasan dan stockpile batu bara. Apalagi lokasi Keramasan sangat strategis dimana dekat pintu masuk Palembang.

Baca juga: Motor Bebek Berubah Jadi Lori di Stasiun Banjar

Sehingga hal tersebut membuat jarak tempuh yang biasa melalui sungai dapat dipangkas dan dalam rencana jangka panjang pendapatan daerah bisa bertambah dengan kehadiran stasiun tersebut. KabarPenumpang.com merangkum dari berbagai laman sumber, menjadi stasiun kelas I, Stasiun Keramasan berada di Kermasan, Kertapati, Palembang.

Masuk dalam Divisi Regional (Divre) III Palembang, stasiun ini tidak melayani penumpang dan rencannya hanya melayani bongkar muat. Pada tahun 2015, PT Kereta Api Logistik (Kalog) akhirnya memutuskan membuka gudang baru di Keramasan sebagai lanjutan dari masterplan.

Pembangunan gudang itu sendiri untuk meningkatkan pengangkutan sebesar dua hingga lima juta ton batu bara dan gudang yang berdiri diatas lahan seluas enam hektare tersebut akan terintegrasi dengan moda laut yakni kapal tongkang.

Stasiun Keramasan sendiri merupakan stasiun baru yang selesai dibangun pertengahan tahun 2017 kemarin. Meski menjadi stasiun barang, layanan pertama stasiun ini adalah RailClinic, yakni kereta klinik milik PT KAI yang sering melakukan bakti sosial di stasiun-stasiun kecil.

Untuk diketahui, pertengah tahun 2018 lalu, Divre III Palembang menggelar bakti sosial dengan pemeriksaan kesehatan gratis di RailClinic yang hadir di Stasiun Keramasan. Kehadiran RailClinic tersebut untuk membantu masyarakat yang tinggal di sepanjang lintasan kereta api.

Kepala Divre III Palembang, Hendy Helmy mengatakan, operasional RailClinic akan mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB. Pelayanan RailClinic sendiri akan hadir di Stasiun Keramasan satu kali dalam tiga bulan.

“Paling cepat kita operasional kereta ini kembali paling cepat 2 bulan satu kali dan paling lama tiga bulan satu kali, Rail Clinic ini akan beroperasi bukan hanya di Keramasan saja, akan tetapi di pemukiman masyarakat yang dekat di sepanjang rel,” kata Hendy.

Baca juga: Jalur Kereta Lampung-Palembang, Sinergikan Lintasan Penumpang dan Batubara

Kehadiran Stasiun Keramasan juga untuk menggantikan kereta batu bara yang berhenti di Stasiun Kertapati. Hal tersebut dikarenakan Stasiun Kertapati akan dijadikan terminus untuk semua kereta api penumpang dan kereta batu bara harus diberhentikan di stasiun khusus untuk barang.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru