Sebagai negara dengan jaringan kereta api terbesar, India akan membangun kembali dan menjadikan salah satu stasiunnya menjadi kelas dunia pertama di India. Dimana pada stasiun ini akan dilengkapi dengan fasilitas bertaraf internasional.
Baca juga: Stasiun Kereta ‘Rasa Bandara Internasional’ Siap Hadir di India
KabarPenumpang.com melansir dari laman businesstoday.in (1/10/2018), stasiun kereta api ini berada di jalur stasiun kereta api Heidelberg Jerman yakni Habibganj Madhya Pradesh. Menjadi stasiun kelas pertama dunia, pada pembangunannya kembali yang dilakukan Indian Railways berjalan dengan lancar.
Menteri Kereta Api India Piyush Goyal baru-baru ini melakukan peninjauan terhadap pekerjaan stasiun kereta api Habibganj dan terlihat puas dengan perkembangannya. Indian Railways melakukan pembangunan kembalinya dengan transformasi area concourse ke ruang ritel bawah tanah seperti bandara dimana penumpang bisa menunggu kereta mereka nantinya.
Stasiun Habibganj sendiri akan memiliki struktur seperti kubah kaca yang akan berfungsi sebagai pintu masuk stasiun. Tak hanya itu stasiun ini akan menjadi bangunan hijau yang ditambah dengan lampu LED.
Pengairannya pun akan menggunakan air limbah yang diolah sehingga bisa digunakan kembali menjadi air bersih. Stasiun ini juga akan dibantu oleh tenaga matahari. Adapun kelengkapan stasiun tersebut yakni kafe dan tempat makan, kemudian ruang tunggu mewah untuk penumpang.
Selain itu pula akan ada holding areas untuk penumpang di setiap platformnya, sehingga penumpang tidak memenuhi platform saat ada penumpang yang akan turun dari kereta. Hub transit pun dirancang sedemikian rupa sehingga bila terjadi keadaan darurat, penumpang bisa dievakuasi dari area tersebut dalam waktu singkat yakni sekitar empat menit.
Baca juga: Manakah yang Bakal Jadi Solusi Toilet di Stasiun Kereta India: Bio-Toilet Atau Toilet Hibrida?
Di bagian luar sisi barat stasiun dikelilingi oleh perusahaan, terminal bus, serta apartemen. Sedangkan sisi timur ada hotel atau penginapan, rumah sakit, spa dan pusat konveksi. Stasiun Habibgajn sendiri merupakan stasiun kereta api pertama di India yang dibangun kembali di bawah model kemitraan public-private partnership (PPP).
Stasiun ini dibangun kembali oleh Indian Railways Stations Development Corporation (IRSDC) bersama dengan perusahaan swasta, Grup Bansal. Grup Bansal akan memelihara dan mengoperasikan stasiun itu juga selama delapan tahun. Stasiun telah dibangun kembali dengan biaya Rs100 crore, sementara Rs350 crore dihabiskan untuk pengembangan komersialnya, yang mengarah ke keseluruhan biaya Rs450 crore.
Menurut Indian Railways, stasiun ini diharapkan dapat menghasilkan sekitar Rs6.5-7 crore pada awalnya, yang dapat meningkat menjadi Rs10 crore per tahun. Anand Vihar, Brijwasan, Chandigarh, Gandhinagar dan Shivaji Nagar station di Pune adalah stasiun kereta api lain yang diatur untuk dirubah oleh IRSDC.