Perkembangan sektor transportasi belakangan ini – khususnya transportasi darat bisa dibilang cukup menunjukkan geliat yang signifikan. Selain mulai bermunculannya mode berbasis tenaga listrik di jalanan dewasa ini, belakangan para ahli tengah memantapkan konsep dari Autonomous Vehicle (AV) yang kelak diharapkan dapat mengganti peran dari kendaraan konvensional. Nah kini, pemberitaan terbaru terkait moda otonom ini datang dari Jepang, dimana kehadiran kendaraan jenis ini di jalanan menjadi sorotan media.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Musim Panas 2020, Bandara Haneda Tingkatkan Kapasitas Penerbangan
Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman telegraph.co.uk (28/8), sebuah taksi otonom di Tokyo, Jepang berhasil mengantarkan penumpang untuk pertama kalinya. Momentum ini menjadi prestisius mengingat ini merupakan kali pertama moda otonom berbaur dengan kendaraan konvensional sembari membawa penumpang – mencatatkan tonggak sejarah penting dalam peradaban transportasi dunia.
Berbeda dengan kebanyakan taksi, kali ini penumpang lah yang dibayar oleh operator taksi untuk menjadi ‘kelinci percobaan’ dari teknologi yang dipasok oleh perusahaan teknologi robotika, ZMP dan operator taksi Hinomaru Kotsu. Kedua perusahaan ini dikabarkan menjalin kerja sama untuk mengembangkan teknolosi taksi otonom di masa yang akan datang.
Dalam uji coba memboyong penumpang perdana yang digelar pada minggu kedua bulan September ini, taksi otonom menempuh jarak sejauh 5,3 km, menghubungkan Chiyoda Tokyo dengan Roppongi Hills, sebuah kawasan hiburan populer di Ibukota Jepang.
“Manuver yang dilakukan oleh taksi (otonom) ini benar-benar mulus, saya sampai lupa bahwa yang sedang saya naiki adalah taksi otonom,” ujar salah seorang penumpang yang sudah merasakan teknologi ini.
Duo perusahaan pengembang ini berharap, project yang sebagian didanai oleh Pemerintah Jepang ini tidak menemui kendala yang berarti dan bisa mulai mengambil jatah di jalanan pada tahun 2020 mendatang.
Usut punya usut, kendaraan otonom ini akan diplot untuk mengangkut para atlet dari mess menuju ‘medang perang’ yang akan berjuang pada perhelatan Olimpiade Musim Panas 2020 yang akan diselenggarakan pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020. Jika benar adanya, maka taksi otonom ini akan bersanding dengan sejumlah teknologi baru nan fungsional yang ada di dua bandara utama Jepang – Narita dan Haneda dalam upayanya meningkatkan pengalaman serta kenyamanan para atlet yang tiba di sana.
Namun kembali lagi, apakah sertifikasi terkait moda otonom ini dapat dengan mudah diluncurkan oleh pemangku kepentingan setempat?