Di tengah harga minyak dunia yang kini sedang melambung, desain alias rancangan pesawat penumpang dengan kapasitas besar menjadi kurang populer, pasalnya tingginya harga minyak akan terkait langsung dengan harga tiket pesawat, dimana tingginya tiket pesawat akan berpengaruh pada demand penerbangan itu sendiri. Namun, tetap ada saja suatu masa dimana dunia penerbangan mengalami lonjakan permintaan yang besar.
Baca juga: Desain Pesawat Sayap Tinggi vs Sayap Rendah: Ini Perbedaan-Persamaan dan Untung-Ruginya
Dan ketika lonjakan demand penerbangan terjadi, maka dunia dirgantara akan menggeliat, maskapai dan manufaktur dirgantara saling beradu imajinasi dan konsep untuk pesawat penunpang berkapasitas besar yang efisien dalam konsumsi bahan bakar.
Dikutip dari thesun.co.uk (30/8/2022), dijuluki sebagai desain “Sky Whale – (Paus Terbang)” – inilah pesawat dengan kabin bulat besar, massive sweeping wings, dan ruang yang cukup untuk 755 penumpang. Dirancang untuk penerbangan jarak jauh, Sky Whale hadir dalam tiga dek besar dengan lima baris kursi, termasuk kelas bisnis di lantai atas yang mewah lengkap dengan jendela atap yang memperlihtkan “pemandangan langit”.
Ketika tiba saatnya untuk lepas landas, Sky Whale yang sangat besar menempatkan dirinya pada posisinya sebelum mesin besarnya berputar pada sudut 45 derajat seperti pesawat jet tempur Harrier jump. Kemudian Sky Whale mulai bergerak dan mesin yang berputar mendorong ke depan, memungkinkan mesin raksasa itu lepas landas dengan pendakian hampir vertikal.
Dengan fitur luar biasa tersebut, memungkinkan Sky Whale tidak terbatas pada bandara besar, persisnya Sky Whale hanya membutuhkan ruang yang cukup untuk lebar sayap 87,7 meter dan panjang 76,8 meter.
Baca juga: Boeing Tak Yakin Konsep Pesawat Bertenaga Hidrogen, Sindir Airbus?
Sky Whale diharapkan dapat mencapai kecepatan tertinggi lebih dari 997 km per jam. Nah, Sky Whale statusnya saat ini adalah impian dari desainer Spanyol Oscar Vinals – dan sejak pertama kali meluncurkan konsep tersebut delapan tahun lalu, ia telah melihat banyak minat terhadap pesawat itu. Belum lama ini, desain Oscar ditampilkan di pameran transportasi masa depan di Pusat Kebudayaan Sheikh Abdullah Al Salem di Kuwait.