Perusahaan IT multinasional terkemuka, SITA telah membuat prediksi terkait bagaimana teknologi membentuk tata cara penumpang yang hendak melakukan mobilisasi via bandara. Ya, dalam 10 tahun terakhir, beragam teknologi mutakhir seperti keamanan biometrik, mobile check-in, pelacakan bagasi, hingga face recognition telah sukses mengundang decak kagum para pelancong yang sudah mendambakan kehadirannya sejak lama.
Baca Juga: Penanganan Bagasi di Bandara Kini Libatkan Teknologi RFID
Direktur Pengembangan Bisnis SITA, Benoit Verbaere mengatakan bahwa jumlah penumpang yang akan mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dalam kurun waktu 20 tahun mendatang akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pihak pengelola bandara dan pemangku kepentingan terkait. Prediksi ini semakin diperparah dengan minimnya perluasan dari bandara-bandara tersebut. Maka dari itu, pemutakhiran teknologi menjadi salah satu jalan keluar dari masalah peningkatan ‘populasi’ penumpang ini.
Jadi, kira-kira apa prediksi dari SITA mengenai masa depan perjalanan penumpang via jalur udara di masa yang akan datang? Berikut KabarPenumpang.com sarikan jawabannya, dikutip dari laman japantoday.com (16/12).
Keamanan yang Terintegrasi
Di masa yang akan datang, SITA memprediksi fase pemeriksaan keamanan penumpang akan sepenuhnya terintegrasi. Dengan kata lain, Anda tidak perlu lagi melepas ikat pinggang hingga jaket ketika melintasi X-Ray. Penumpang serta bawaannya akan dikenali secara otomatis ketika melintasi pos keamanan integrated tersebut. Selain itu, titik pemeriksaan identitas juga akan digantikan dengan sensor yang siap melancarkan perjalanan Anda di bandara.
Penumpang Akan Mengandalkan Identitas Digital Mereka
Ya, di masa depan Anda tidak akan lagi menggunakan identitas ‘tradisional’ mereka ketika hendak bepergian (baik dalam maupun ke luar negeri), melainkan hanya dengan menggunakan data digital saja. Pengenalan data digital ini juga akan disandingkan dengan kecerdasan buatan.
Akan Terus ‘Diawasi’
Tenang, di sini Anda tidak akan diperlakukan layaknya seorang penjahat yang sedang diintai oleh petugas keamanan, melainkan ini akan membantu Anda dalam hal membawa barang bawaan.
Baca Juga: Tuntas 2021, Bandara London City Rencanakan Pengembangan Senilai Rp7,1 Triliun
Bandara Akan Terintegrasi
Hampir sama seperti poin pertama, kelak bandara-bandara di dunia akan semakin terintegrasi, dimana perpaduan antara penggunaan teknologi baru dengan jaringan komunikasi tingkat tinggi (5G) akan memaksimalkan pengalaman penumpang. Selain semakin terintegrasi, bandara di masa depan juga akan semakin otomatis dan dapat menyesuaikan kebutuhan penumpang.
Ini hanya sebagian dari beberapa prediksi yang dibuat oleh SITA. Akankah semua prediksi tersebut terlaksana di masa yang akan datang?