Berbagai operator transportasi umum saat ini mulai memikirkan cara baru untuk membuat penumpang merasa aman dan nyaman dari Covid-19. Mereka tak hanya membuat pengecekan suhu secara massal melalui kamera pemantau tetapi kini juga bisa memeriksa tiket demi mengurangi kontak fisik dengan penumpang.
Baca juga: Mirip di Bandara, Dua Stasiun Kereta di India Dilengkapi Sensor Thermal Canggih
Seperti Western Railway yang diharapkan memperkenalkan layar Automatic Checking and Managing Access (ATMA) di beberapa stasiun utama seperti Stasiun Mumbai Central, Bandra Terminus, dan Borivli dan akan digunakan selama lima tahun. Layar digital ATMA tersebut akan ditempatkan di pintu masuk stasiun kereta api dan melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan tiket milik para penumpang.
KabarPenumpang.com melansir dari laman cntraveller.in (30/6/2020), seorang pejabat Western Railway mengatakan, kehadiran layar digital ini akan membantu membatasi kontak langsung dan pemantauan penumpang lebih mudah.
“Layar digital ATMA juga akan dapat memeriksa apakah penumpang mengenakan masker atau tidak. Setelah proses pemeriksaan, penumpang harus membersihkan tangan mereka dan dengan begitu baru diizinkan untuk naik ke kereta,” ujar pejabat tersebut.
ATMA ini akan bekerja ketika penumpang mendekati alat skrining dan akan memindai suhu tubuh mereka. Masker yang digunakan juga harus terlihat di layar. Kemudian penumpang harus menunjukkan tiket mereka di depan kamera HD yang dipasang. Nantinya petugas di belakang layar akan mulai memverifikasi dan mengarahkan penumpang untuk melanjutkannya dengan microphone dua arah.
Saat ini bahkan satu layar digital telah diperkenalkan di Stasiun Nagpur dan Central Railway berencana untuk memperkenalkan layar digital ini di Chhatrapati Shivaji Maharaj Terminus dan Lokmanya Tilak Terminus. Mereka menggunakan kamera termal FebriEye yang merupakan sistem pemantauan otomatis dan non-intrusif yang bisa melakukan penyaringan termal secara langsung dan bisa memastikan tidak ada penumpang yang memasuki stasiun dengan suhu di atas yang ditentukan.
“FebriEye menggunakan sensor panas yang dapat merekam panas yang dihasilkan oleh tubuh seseorang atau benda untuk membuat gambar 2D dengan tingkat suhu yang berbeda. Ketika penumpang lewat di depan kamera, siapa pun dengan suhu di atas kisaran yang ditetapkan akan ditampilkan dalam pola warna yang berbeda dari yang lain di layar komputer yang terhubung ke kamera,” kata Central Railway.
Sebelumnya, Central Railway juga menyiapkan sistem robot interaktif di luar Stasiun Pune untuk pengecekan suhu tubuh penumpang. Sistem ini dilengkapi dengan pembersih berbasis sensor dan dispenser masker. Jika sistem ini menemukan penumpang dengan suhu tinggi maka alarm akan berbunyi untuk memberitahu ke otoritas kereta api.
Baca juga: India Mulai Komersialkan Lokomotif Listrik Terkuat dengan Tenaga 12.000 HP
“Sistem robot akan membantu meminimalkan kontak manusia selama pemutaran termal. Kami ingin memperkenalkan sistem serupa pada stasiun kereta api di Mumbai, ”kata Shivaji Sutar, kepala petugas hubungan masyarakat, Central Railway.