Sepeda salah satu moda transportasi perorangan yang tak memberikan emisi apapun saat digunakan, karena digunakan dengan cara dikayuh tanpa pengisian bahan bakar apapun. Selain sehat, sepeda juga ternyata diminati banyak orang untuk digunakan bepergian ke kantor atau ke tempat lainnya di beberapa negara salah satunya adalah Singapura.
Baca juga: Sepeda dengan Layar Lipat, Solusi Transportasi di Pedesaan
Baru-baru ini ada kabar bagus bagi para pengguna sepeda di Singapura yakni adanya pengumuman pada Selasa (26/3/2019) kemarin yang disampaikan oleh Otoritas Transportasi Darat atau Land Transport Authority (LTA) bahwa infrastruktur bersepeda akan diperluas selama lima tahun kedepan. Dilansir KabarPenumpang.com dari laman todayonline.com (26/3/2019), infrastruktur baru ini bagi pengguna sepeda di bangun di Woodlands, Toa Payoh dan Chua Chu Kang.
Sedangkan untuk Geylang dan Queenstown akan memiliki rute langsung ke kota melalui jalur baru tersebut. Nantinya di Woodlands akan diperpanjang hingga 20 km dan menjadikan jalur ini terpanjang di Singapura. Kehadiran jaringan dan jalur baru pesepeda sendiri untuk meningkatkan konektivitas masyarakat ke fasilitas dan memungkinkan melakukan perjalan mudah ke dan dari Stasiun MRT Marsiling, Woodlansd, Admiralty dan Woodlands South yang akan tiba di Thomson East Coast Line.
Sedangkan Toa Payoh akan menghadirkan jalur sepanjang tujuh kilometer yang dirancang untuk menciptakan konektivitas lebih baik bagi masyarakat dari area perumahan, stasiun MRT Braddell dan Toa Payoh dimana menjadi salah satu pertemuan bus dan pusat kota. Bahkan halte bus di Toa Payoh sendiri akan dibuat ulang untuk mengakomodasi pengendara sepeda dan pejalan kaki yang lebih baik.
Chua Chu Kang akan memiliki 12 km jalur sepeda baru dimana LTA juga mempertimbangkan untuk memperluas jalan setapak di sepanjang layang Chua Chu Kang Barat untuk meningkatkan konektivitas ke Yew Tee. Jalur bersepeda baru yang terhubung ke jaringan konektor taman yang ada akan dibangun di Geylang dan Queenstown, yang akan memungkinkan penghuni untuk naik langsung ke kota.
LTA akan meminta tender akhir tahun ini untuk membangun jalur bersepeda, yang kini masih awal dan dalam studi kelayakan. Ini juga akan meminta tender konsultasi desain tentang bagaimana lingkungan berjalan dan konektivitas Distrik Danau Jurong dapat ditingkatkan.
Baca juga: Kurangi Risiko Cedera Saat Terjatuh, Pengguna Sepeda Bisa Gunakan Rompi Airbag
“LTA akan terus bekerja dengan lembaga-lembaga terkait untuk merencanakan dan mengembangkan jaringan jalur bersepeda sehingga akan ada jaringan jalur bersepeda di setiap kota pada 2030,” kata pihak berwenang.