Laboratorium inovasi digitalnya yang disebut KrisLab diluncurkan pada hari Selasa (29/1/2019) oleh Singapore Airlines. Laboratorium ini dihadirkan untuk memberikan karyawan ruang kerja kolaboratif untuk mengembangkan ide-ide kreatif.
Baca juga: Jadi “Penumpang Gelap,” Burung Myna Masuk Kabin A380 Singapore Airlines dan Ikut Terbang 12 Jam
Singapore Airlines mengatakan, para karyawan tersebut dapat mengajukan proposal dan diinformasikan dalam waktu lima hari kerja jika telah sampai pada tahap prototipe.
“Setelah ide disetujui, dana awal bersama dengan keahlian yang disediakan oleh tim lab inovasi digital disediakan untuk membantu mengembangkannya menjadi prototipe, sebelum pindah ke tahap implementasi,” ujar SIA yang dikutip KabarPenumpang.com dari laman channelnewsasia.com (29/1/2019).
Hingga saat ini pihak SIA sendiri mengaku telah menerima 180 pengajuan dan sudah ada 50 diantaranya yang disetujui untuk maju ke tahap prototipe. Beberapa proyek termasuk aplikasi mobile dengan pewarnaan Augmanted Reality (AR) untuk anak-anak dan solusi pelacakan inventaris.
Adapun inovasi lain yang tengah dieksplorasi melibatkan penggunaan teknologi realitas virtual untuk memungkinkan perancangan atau mengubah konsep desain kabin masa depan dengan cepat.
“Faktanya, kami mendorong semua staf, dimana pun Anda berada, namun Anda pikir idenya bisa menyentuh, untuk mengirimkan ide karena kami pikir tidak ada ide yang terlalu kecil. Setiap ide berharga untuk dijelajahi,” ujar CEO SIA Goh Choon Phong.
Dia mengatakan, untuk mengembangkan idenya, para karyawan dapat bekerja dengan komunitas eksternal seperti perusahaan baru atau lembaga penelitian. Goh berharap ide-ide tersebut akan membantu SIA dalam semua aspek operasional maskapai, baik itu pelayanan pelanggan, pemeliharaan prediktif dan sumber daya manusia.
Diketahui, KrisLab sendri adalah bagian inovasi digital SIA yang sudah diluncurkan tahun lalu untuk membantu perusahaan menuju maskapai penerbangan digital terkemuka di dunia. SIA sejak saat itu sudah bekerja dalam empat bidang yakni pemeliharaan budaya digital dalam organisasi, memperbaiki infrastruktur IT, meningkatkan kemampuan pengiriman IT dan bermitra dengan komunitas eksternal dan industri.
Baca juga: Marak Penipuan ‘Bagi-Bagi’ Tiket Gratis, Singapore Airlines Himbau Pelanggan Lebih Waspada
Laboratorium ini dirancang oleh mahasiswa LASALLE College of the Arts melalui kompetisi desain, dan secara resmi diluncurkan oleh Menteri Perdagangan dan Industri Chan Chun Sing.