Singapore Airlines (SIA) akhirnya bisa menghidupkan kembali rute Singapura-Taipei-Los Angeles setelah non aktif selama 13 tahun lamanya. Rute tersebut dimungkinkan melalui fifth freedom traffic right yang diadopsi banyak negara di dunia.
Baca juga: Sejarah Maskapai Malaysia Singapore Airlines, dari Awal Berdiri Sampai Berpisah
Fifth freedom traffic right, yang dalam bahasa Indonesia disebut sebagai hak angkut kelima, adalah pemberian hak angkut maskapai asing untuk singgah dan menerbangkan penumpang ke negara lain (bukan kembali negara asal maskapai).
Dalam fifth freedom flight Singapore Airlines, maskapai dimungkinkan terbang, membawa kargo dan penumpang, dari Singapura ke Taipei (Taiwan), menurunkan penumpang dan kargo serta sebaliknya, mengangkut penumpang dan kargo di sana, untuk kemudian terbang ke Los Angeles (Amerika Serikat).
Dilansir Simple Flying, rute tersebut terakhir dioperasikan maskapai pada 2008 silam. Ketika itu, SIA mengerahkan armada Boeing 777-200ER empat kali seminggu.
Penerbangan pertama Singapura ke Los Angeles via Taipei oleh maskapai akan dimulai pada 25 Agustus mendatang. Berbeda dengan 13 tahun lalu, SIA akan mengerahkan salah satu armada tercanggihnya, Airbus A350. Frekuensinya juga menurun, dari semula pada 13 tahun lalu empat kali dalam sepekan menjadi hanya tiga kali dalam sepekan.
Singapura ke Taipei berangkat pukul 11:45 waktu setempat pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu, mendarat di Taipei pukul 16:40. Untuk keberangkatan dari Taipei ke Los Angeles dihelat pada pukul 17:50, tiba di sana pada pukul 15:20 waktu setempat.
Sedangkan penerbangan pulangnya, A350 akan meninggalkan Los Angeles pada 00:40 waktu setempat, mendarat kembali di Taipei pada 06:10 keesokan harinya. Kemudian akan berangkat dari TPE pada pukul 09:10 dan tiba di Singapura pada pukul 13:40.
Sebelum Singapore Airlines membuka kembali rute ini, hanya ada satu penerbangan langsung dari Taipei ke Los Angeles. Satu itu diterbangkan oleh Eva Air.
Meski fifth freedom flight Singapore Airlines dipastikan kembali terbang, tetapi, otoritas Taiwan sementara waktu tidak melayani penumpang transit. Otomatis, rute Singapura-Taipei-Los Angeles SIA tak bisa dioperasikan atau bisa dioperasikan secara terpisah, Singapura-Taipei penerbangan tersendiri dan begitu pula dengan penerbangan Taipei-Los Angeles SIA.
SIA memang lama dikenal menerbangkan dan terus memperjuangkan agar bisa mendapat hak angkut kelima dari berbagai negara.
Baca juga: Pertama di Dunia, Penumpang Pesawat Singapore Airlines Bisa Belanja Online di Udara
Sejauh ini, tentu saja sebelum pandemi Covid-19, SIA sudah membuka tujuh penerbangan berdasarkan fifth freedom traffic right; Singapura-Melbourne-Wellington, Singapura-Moskow-Stockholm, Singapura-Hong Kong-San Francisco, Singapura-Manchester-Houston, Singapura-Frankfurt-New York, Singapura-Taipei-Los Angeles, dan Singapura-Kopenhagen-Roma.
Tak hanya SIA, anak perusahannya, Scoot, juga turut membuka rute penerbangan berdasarkan fifth freedom traffic right, yaitu Singapura-Athena-Berlin.