Singapura yang dikenal sebagai hub transportasi udara terbesar di Asia, antusias dengan program vaksinasi Covid-19. Di mana pemerintah mulai melakukan latihan secara besar-besaran untuk memvaksinasi 37 ribu pekerja garis depan penerbangan dan maritim.
Pemerintah Singapura juga berharap semua pekerja dari dua sektor penting ini divaksinasi dalam dua bulan. Ternyata antusias pemerintah disambut baik oleh Singapore Airlines yang ingin menjadi maskapai penerbangan internasional pertama di dunia yang semua awak penerbangan dan pekerja daratnya divaksinasi.
Menteri Transportasi Ong Ye Kung mengatakan, sejauh ini sudah ada 13 ribu pekerja yang telah mendaftar untuk menerima dosis pertama vaksin Covid-19. Dilansir KabarPenumpang.com dari simpleflying.com (18/1/2021), Ong mengatakan bahwa para pekerja penerbangan garis depan divaksinasi adalah langkah signifikan untuk menghidupkan kembali Singapura sebagai hub udara internasional utama setelah kehancuran yang ditimbulkan karena pandemi global.
Dia bahkan menyebutkan bahwa Singapore Airlines bisa menjadi maskapai penerbangan pertama di dunia yang memvaksin semua pekerja.
“Jika sejumlah besar pekerja di dua sektor mendapat vaksinasi, maka siapa pun yang datang akan tahu bahwa semua aman dan orang-orang kami kompak dan bekerja sebagai tim. Ini adalah keuntungan besar dalam hal nama merek kami,” kata Ong.
Ong menambahkan, bahwa pemerintah Singapura telah menyisihkan dosis vaksin yang cukup untuk mengurus kelompok pekerja utama negara itu dan mendesak pekerja garis depan untuk melangkah maju.
“Bila ada pekerja yang enggan untuk divaksin, akan ada beberapa pertimbangan personel. Tetapi dia mengharapkan sebagian besar untuk mendapatkan vaksinasi,” ujarnya.
Ong juga mengatakan, vaksin akan diberikan kepada mereka yang mau terlebih dahulu sebab hingga saat ini kebijakan nasional tetap tidak mewajibkan bahkan pada basis sektoral. Otoritas Sipil Penerbangan Singapura (CAAS) mengeluarkan sebuah pernyataan yakni menunjukkan bahwa pusat tes Terminal 4 saat ini bisa memvaksinasi 2000 orang per hari.
Untuk diketahui, prioritas akan diberikan kepada sekitar 20 ribu pekerja penerbangan garis depan termasuk awak kabin, pemeriksa keamanan, penanganan bagasi dan pembersih serta semua petugas yang melakukan kontak dengan penumpang dari negara berisiko tinggi. Sedangkan untuk pekerja maritim, Raffles City Convention Center memberikan seribu suntikan vaksin per hari.
Ong menambahkan rencana pemerintah Singapura adalah setidaknya memiliki delapan pusat vaksinasi yang beroperasi pada akhir Februari. Ini agar semua warga negara dan penduduk tetap divaksinasi pada kuartal ketiga tahun 2021.