Sering naik kereta, tapi tahukah Anda berasal dari mana nama-nama kereta itu? Soalnya setiap kereta punya mana yang berbeda-beda, tapi apakah ada arti dan maksudnya atas penamaan itu? Ternyata bila ditelisik, nama kereta memiliki makna tersendiri.
Baca juga: KA Argo Bromo Anggrek, Sejarah Pertama Varian Keluarga Kereta “Argo”
KabarPenumpang.com merangkum dari berbagai laman sumber, penamaan kereta-kereta yang ada di Indonesia sendiri diambil dari berbagai legenda daerah setempat, ikon daerah, akronim hingga bahasa Sansekerta. Ini semua untuk meningkatkan daya jual, memudahkan mengingat nama kereta dan menghilangkan cerita buruk. Nah apa saja sih nama-nama kereta yang ada di Indonesia?
#1 Sungai
KA Progo yang merujuk pada Sungai Progo, KA Cisadane, KA Brantas, KA Logawa, KA Serayu, KA Bengawan, KA Gajahwong dan KA Bogowonto. Semua nama kereta ini diambil dari nama sungai yang dilewati atau mengalir dekat kota dimana ada stasiun pemberhentian.
#2 Hewan
Pernah numpang di KA Sembrani? Ya, salah satu kereta ini berasal dari nama kuda terbang. Selain itu ada KA Turangga (kuda), Taksaka (naga), Sancaka (ular), Harina (kijang). Gumarang (kuda), Lodaya (macan) dan Dwipangga (gajah). Seluruh nama hewan yang dijadikan nama kereta ini diambil dari bahasa kuno atau Sansekerta. Adapula yang diambil dari cerita rakyat daerah atau sejarah Mahabarata.
#3 Gunung
Biasanya kereta yang menggunakan nama-nama gunung ini digunakan untuk kelas eksekutif seperti Argo Sindoro, Argo Muria, Argo Parahyangan, Argo Lawu, Argo Bromo, Argo Wilis, Argo Jati. Namun ada juga yang tidak digunakan untuk kelas eksekutif atau penamaan pada kelas bisnis dan ekonomi seperti KA Malabar, KA Krakatau dan Ciremai Express.
#4 Sejarah kota yang dilewati
Adapula kereta yang diambil dari nama sejarah atau legenda yang dilewati kereta-kereta tersebut. Seperti Sri Tanjung dan Tawangalun yang diambil dari legenda rakyat Banyuwangi. Kertajaya nama dari Raja Kediri, Gajayana adalah kerajaan di kota Malang, Kahuripan adalah nama ibukota Kerajaan Airlangga. Tegalarum adalah situs maka Amangkurat, Sawunggalih nama lain daerah Kutoarjo zaman dulu. Adapula Senja Singosari, Rapih Dhoho, Pasunda dan Panataran.
#5 Tokoh Populer
Ternyata nama kereta juga diambil dari tokoh pewayangan atau tokoh populer loh seperti KA Kamandaka, KA Ajisaka, KA Kalijaga, KA Kiansantang, KA Siliwangi dan KA Joko Tingkir.
Baca juga: KA Ekonomi Matarmaja, Kondang Berkat Jadi Latar Film “5 Cm”
#6 Akronim kota atau gabungan kata
Selain lima diatas, adapula yang merupakan gabungan kata seperti Tawangjaya (TAWANG semarang – JAYAkarta), Kutojaya (KUTOarjo – JAYAkarta), Purwojaya (PURWOkerto – JAYAkarta), Purbaya (PURwokerto – suraBAYA), Matarmaja (MAlang-bliTAR-MAdiun-JAkarta) dan Bangunkarta (jomBANG, madiUN, dan jaKARTA). Untuk Jayakarta sendiri adalah sebutan kota Jakarta di masa lalu.
Nah, sudah kenal kan dengan nama-nama kereta ini? Jadi Anda sering menggunakan kereta yang mana?