Seorang pria di Ontario, Kanada, tak pernah berhenti untuk membunuh rasa penasarannya terhadap seorang pramugari misterius dalam sebuah foto. Sebab, pramugari yang mengenakan seragam maskapai Trans-Kanada, sampai saat ini, belum ada yang mengetahui identitasnya.
Baca juga: 11 Kasus Misterius Dalam Dunia Penerbangan
Dilansir toronto.ctvnews.ca, Lorne Jordan awalnya tak sengaja menemukan foto hitam putih yang diambil antara tahun 1947 dan 1952 itu di internet. Sadar bahwa foto itu akan sangat bermakna, terlebih kualitasnya juga tajam, pecinta penerbangan ini pun menyimpan foto tersebut.
Tak sekedar menyimpan, ia pun penasaran terhadap pramugari tersebut. Namun, setelah mencoba beberapa lama, ia tak kunjung menemukan apa yang ia cari.
“Saya tahu kekuatan foto. Ini adalah momen yang tidak akan pernah mereka lupakan. Mereka akan melihatnya di sana untuk selamanya,” kata Jordan.
“Saya ingin sekali mengetahui siapa dia. Saya telah mencoba, tetapi saya tidak kunjung mendapatkannya. Saya berharap anggota keluarga atau seseorang akan melihat fotonya dan menghubungi kami,” tambahnya. Ia pun berharap kelak akan ada keluarga yang menghubunginya untuk memperlihatkan foto itu.
Alih-alih mendapat kejelasan terkait identitas pramugari misterius tersebut, secara tak sengaja, Jordan justru malah mendapat identitas pria berkumis di samping pramugari yang diketahui sebagai pilot junior. Cerita terungkapnya identitas pilot dalam foto jadul tersebut dimulai saat Jordan kedatangan seorang pilot Air Canada, Brian Jones.

Saat itu, Jordan tak tahu kalau Jones rupanya pernah menjadi pilot juga di maskapai Trans-Kanada. Karena itu, kedatangan Jones memang tak diharapkan bisa membantunya mengungkap identitas pilot di foto tersebut.
Namun, tak lama setelah masuk ke rumah Jordan, Jones langsung terkejut akan sebuah foto jadul hitam putih yang menampilkan pramugari dan pilot muda di kokpit. Sebab, Jones kenal dengan pilot tersebut. Ia pun memulai kembali cerita pertemuannya dengan pilot yang diketahui bernama Don McLean itu.
Jones pertama kali bertemu McLean pada tahun 1972. Saat itu, Jones merupakan pilot muda dan McLean sudah menjadi pilot senior. Mereka pernah terbang bersama. Selain itu, ia juga mengaku kenal dengan anak McLean, Laurence dan bersedia membantu Jordan untuk mempertemukannya.
Sebelum dipertemukan, Jones memberikan nomor kontak Laurence yang berprofesi sebagai pilot Air Canada. Tak sabar, Jordan pun menelepon Laurence. Setelah diceritakan dan diperlihatkan, betapa terkejutnya Laurence dengan foto tersebut. Awalnya, Jordan nampak biasa saja, tak ikut terkejut.
Akan tetapi, setelah diceritakan bahwa Laurence belum sekalipun bertemu dan melihat wujud ayahnya -sekalipun di foto- barulah ia ikut terkejut dan sadar bahwa prediksinya (foto itu akan sangat bermakna) tepat. Laurence menyebut, ia ditinggal mendiang ayahnya saat masih dalam kandungan akibat sakit leukimia pada tahun 1996.
“Saya seperti disambar petir. Saya bahkan tidak bisa bereaksi. Senang sekali bisa berbicara dengan (Laurence) di telepon dan mendengar emosi dari suaranya dan betapa bahagianya dia,” ujar Jordan
“Ini benar-benar jepretan ikonik. Saya mengatakan kepadanya, ‘Ya Tuhan, ayahmu adalah pria yang sangat tampan. Pertama kali saya melihat foto itu, saya pikir dia tampak seperti bintang film,'” pungkasnya.