Total negara yang bergabung di dalam Schengen Agreement terus bertambah, bila pada 1 Januari 2023 ada 27 negara, dengan negara Kroasia yang paling terakhir bergabung, maka pada 1 Januari 2024, jumlah negara Schengen Agreement bertambah dengan masuknya Kosovo di zona Schengen bebas visa Eropa.
Dikutip dari reuters.com (1/1/2023), ratusan warga Kosovo bergegas ke Bandara Pristina untuk melakukan perjalanan ke negara-negara Uni Eropa (UE) pada Senin setelah visa untuk zona Schengen perbatasan terbuka Eropa dicabut.
Kosovo adalah satu-satunya negara di Balkan Barat yang warganya masih memerlukan visa untuk melakukan perjalanan ke UE, banyak di antara negara-negara tersebut merupakan bagian dari program ini. “Saya merasa sebebas burung sekarang karena bisa bepergian keliling (Eropa),” kata Habib Spahiu yang sedang melakukan perjalanan bersama putranya dalam kunjungan dua hari ke Wina.
Dia adalah bagian dari kelompok yang terdiri dari 50 orang yang memenangkan lotre negara bagian, yang dibiayai oleh pemerintah, melakukan perjalanan untuk menandai proses bebas visa.
Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti menyambut para pelancong di bandara. “Kami sudah menunggu lama, ini merupakan ketidakadilan yang lama tapi akhirnya kami berhasil,” kata Kurti.
Wilayah Schengen memungkinkan lebih dari 400 juta orang melakukan perjalanan bebas antar negara anggota tanpa melalui kontrol perbatasan.
Persyaratan yang ketat dari negara-negara anggota UE dan perselisihan dalam negeri telah menunda proses tersebut selama bertahun-tahun. Pada tahun 2018, UE mengatakan semua persyaratan telah dipenuhi tetapi Perancis dan Belanda menunda keputusan tersebut karena khawatir akan gelombang migrasi baru.
Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia pada tahun 2008 namun masih berjuang untuk menjadi negara anggota PBB karena adanya keberatan dari Serbia, Rusia dan Cina.
Kosovo masih menjadi salah satu negara termiskin di Eropa dan banyak yang melihat pembebasan visa sebagai peluang untuk mendapatkan pekerjaan.
Sebelum ‘Mimpi’ Keliling Eropa, Pahami Dulu Ketentuan Pembuatan Visa Schengen
“Saya akan ke Jerman selama beberapa hari hanya untuk mencari pekerjaan dan saya akan kembali lagi untuk mengajukan visa kerja,” kata seorang pekerja konstruksi, yang menolak menyebutkan namanya, menunggu untuk mendapatkan boarding pass-nya.
Pemerintah Kosovo telah meminta masyarakat untuk tidak menyalahgunakan aturan Schengen, yang menyatakan bahwa masyarakat dapat tinggal selama 90 hari dari 180 hari sebagai turis tetapi tidak bekerja.