Monday, November 25, 2024
HomeHot NewsSetelah Boeing, Kini Karyawan Airbus di Spanyol Dilaporkan Positif Terinfeksi Corona

Setelah Boeing, Kini Karyawan Airbus di Spanyol Dilaporkan Positif Terinfeksi Corona

Setelah Boeing yang mengumumkan kasus karyawan yang positif terkena corona, kini karyawan Airbus di pabrik Getafe, Spanyol di diagnosa positif terinfeksi virus corona dan harus dikarantina. Airbus merilis salah satu karyawannya yang terinfeksi virus corona pada 9 maret 2020.

Baca juga: Tiga Pekerja Boeing di Washington Positif Terinfeksi Covid-19

Dilansir KabarPenumpang.com dari laman flightglobal.com (12/3/2020), pihak manufaktur mengatakan, telah menyarankan karantina pribadi selama 14 hari bagi pekerja yang telah melakukan kontak langsung dengan karyawan yang terinfeksi virus corona. Airbus menegaskan, bahwa kesehatan dan keselamatan adalah prioritas nomor satu bagi mereka.

Dalam tindakan pencegahan penyebaran virus tersebut, Airbus mengikuti protokol medis dari otoritas kesehatan global dan nasional serta telah menerapkan pedoman staf dalam kaitannya dengan interaksi sosial, kebersihan, perjalanan dan kunjungan ke fasilitas Airbus. Pabrik Airbus di Gertafe sendiri membuat stabilisator horisontal untuk seri A350, A330 serta untuk keluarga A320 dan membangun tail-cone untuk A350.

Selain itu, di pabrik Getafe, Airbus juga melakukan pekerjaan konversi untuk pesawat tanker militer A330 MRTT, memasang pengisian bahan bakar dan sistem avionik khusus pada twinjet.

Selain Airbus, tiga karyawan Boeing di pabrik jet Everett, Washington juga positif terinfeksi virus corona. Ketiga karyawan tersebut kini dalam karantina dan tengah menerima perawatan. Karena hal ini, Boeing juga merumahkan sepuluh karyawan lainnya untuk mengkarantina diri mereka di rumah selama 14 hari.

“Kami telah memberitahu karyawan lain dan mengikuti saran pejabat kesehatan masyarakat. Sebagai tindakan pecegahan, kami telah meminta semua rekan kerja karyawan yang terinfeksi dan berada dalam kontak dekat untuk tetap tinggal di rumah agar dikarantina dan mengawasi diri sendiri,” ujar Boeing dalam sebuah pernyataan yang dikutip KabarPenumpang.com dari laman seattletimes.com (9/3/2020).

Adanya karyawan Boeing yang terinfeksi, membuat mereka melakukan pembersihan menyeluruh terhadap area kerja dan ruang umum. Meski adanya karyawan yang positif corona, Boeing mengaku pekerjaan produksi maupun rantai pasokan mereka belum terpengaruh.

Baca juga: Akibat Virus Corona, Airbus Tangguhkan Produksi Pesawat di Pabrik Tianjin, Cina

Seattle sendiri merupakan satu dari beberapa wilayah Amerika Serikat yang menangani virus corona. Washington yang merupakan hotspot infeksi virus ini sudah melaporkan 267 kasus yang dikonfirmasi termasuk 54 kasus di Snohomush County yang mencakup Everett.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru