Wednesday, April 30, 2025
HomeAnalisa AngkutanSering Kejadian, Inilah Enam Sebab Utama Terjadinya Overrun

Sering Kejadian, Inilah Enam Sebab Utama Terjadinya Overrun

Kamis, 11 Mei 2023, sebuah pesawat bisnis jet Hawker 900XP PK-LRU milik Lion Group mengalami overrun di Bandara Maleo, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Tidak ada korban dalam insiden tersebut, namun, menarik menjadi perhatian adalah istilah overrun.

Baca juga: Alami Overrun di Bandara Maleo Morowali, Inilah Profil Pesawat Bisnis Jet Hawker 900XP

Bagi Anda pengguna layanan penerbangan, tentu ada baiknya mengetahui sebab-musabab terjadi overrun. Dari forum Quora.com, disebutkan ada beberapa penyebab yang dapat memicu terjadinya overrun atau kelebihan lintasan pada pesawat melewati ujung landasan pacu ketika sedang mendarat atau ketika lepas landas.

Penyebab overrun dapat bervariasi, namun beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya overrun pada pesawat antara lain:

1. Kecepatan terlalu tinggi
Kecepatan yang terlalu tinggi pada saat pendaratan atau lepas landas dapat membuat pesawat sulit untuk berhenti dalam jarak yang sudah ditentukan. Hal ini dapat terjadi jika pesawat terlalu cepat memasuki landasan pacu atau jika pilot tidak mengendalikan kecepatan pesawat dengan baik.

2. Cuaca buruk
Cuaca buruk seperti hujan deras, kabut tebal, atau angin kencang dapat membuat kondisi landasan pacu menjadi licin atau berbahaya untuk mendarat atau lepas landas. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan pesawat untuk berhenti tepat pada saat yang tepat.

3. Panjang landasan pacu yang kurang
Jika landasan pacu yang tersedia terlalu pendek, pesawat mungkin membutuhkan jarak yang lebih panjang untuk berhenti dengan aman. Jika landasan pacu terlalu pendek, pilot mungkin harus melakukan tindakan pengereman yang lebih keras atau memperpendek jarak lepas landas.

4. Kesalahan manusia
Kesalahan manusia seperti kesalahan pilot dalam mengoperasikan pesawat, kurangnya pengalaman atau pelatihan, atau pengabaian protokol keselamatan dapat mempengaruhi kemampuan pilot untuk mengendalikan pesawat dengan benar selama lepas landas atau pendaratan.

5. Kerusakan teknis
Kerusakan pada sistem pesawat seperti sistem pengereman, sistem roda, atau sistem pengendalian dapat mempengaruhi kemampuan pesawat untuk berhenti dengan aman saat mendarat atau lepas landas.

6 Beban terlalu berat
Jika pesawat terlalu berat atau beban yang diangkut terlalu banyak, pesawat mungkin membutuhkan jarak yang lebih panjang untuk berhenti dengan aman.

Baca juga: Bandara Mana yang Paling Mudah untuk Pilot Lepas Landas dan Mendarat?

Untuk mencegah terjadinya overrun, operator dan pilot pesawat harus mematuhi protokol keselamatan yang ketat, memastikan bahwa pesawat dalam kondisi baik dan siap terbang, serta memperhatikan kondisi cuaca dan keadaan landasan pacu sebelum melakukan lepas landas atau pendaratan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru