Mulai beroperasi pada 1 Mei 1971 dan kehadirannya dapat memenuhi semua kebutuhan perjalanan yang belum terjangkau oleh operator kereta api lainnya membuat namanya mulai dikena sejak saat itu. Sebagian besar perusahaan ini didanai oleh pemerintah, namun dioperasikan dan dikelola sebagai perusahaan nirlaba. Ditambah lagi dengan cukup seringnya kereta ini masuk ke banyak scene film Hollywood yang seakan menjadi ajang promosi tak langsung, inilah Amtrak.
Baca Juga: KA Kuda Putih, Menapaki Jejak Kereta Rel Diesel Pertama di Indonesia
Cukup seringnya Amtrak mejeng di deretan film-film Hollywood seperti Under Siege 2: The Dark Teritory (1995), Polar Express (2004), Mission Impossible (1996), dan masih banyak lagi membuat banyak orang semakin mengenal Amtrak dan mulai mencoba menaiki ular besi tersebut. Amtrak menghubungkan lebih dari 500 destinasi dari 46 wilayah yang berbeda di Amerika Serikat dan tiga wilayah di Kanada. Setiap harinya, kereta dengan ciri khas berwarna silver kaleng dengan beberapa lekukan pada bagian sampingnya mengoperasikan sekitar 300 kereta dengan total jarak tempuh kurang lebih 34.000 km.
Sejarah kereta kebanggaan warga Amerika ini bermula ketika layanan kereta api penumpang swasta di Amerika Serikat mengalami kemunduran sejak sekitar tahun 1920 hingga tahun 1970. Sebagai tindak lanjut dari kejadian itu, Kongres AS dan Presiden Amerika Serikat sepakat untuk membentuk Amtrak pada tahun 1971. Perjalanan perusahaan kereta ini tidak melulu berjalan mulus, perusahaan ini telah mengalami berkali-kali masa pasang surut akibat permainan politik, kekurangan modal, dan masalah yang terjadi pada jalurnya. Seiring berjalannya waktu, kondisi perusahaan berangsur pulih, dan sekitar tahun 2000 silam, Amtrak telah menyelesaikan proyek rel kereta api di daerah timur laut Negeri Paman Sam.
Tercatat pada tahun fiskal 2015, Amtrak melayani 30,8 juta penumpang dan berhasil mengantongi pendapatan sebesar $2,185 miliar. Kereta yang melayani perjalanan menengah – jauh di Amerika ini sebagian besar masih menggunakan lokomotif diesel sebagai tenaga utama untuk menarik rangkaian. Layaknya kereta pada umumnya, Amtrak pun memiliki beberapa kelas yang dapat menunjang kenyamanan Anda selama perjalanan. Coach Class, Business Class, Sleeper Service, dan First Class merupakan pilihan kelas yang ditawarkan oleh pihak Amtrak.
Baca juga: India Hadirkan Kereta Kubah Kaca Untuk Tarik Wisatawan
Baca Juga: Mengenal Riwayat Kereta Komuter Diesel di Indonesia
Sepintas, Amtrak merupakan PT KAI versi Amerika dengan segala kelebihannya. Ada beberapa kesamaan yang dapat ditemui dari kedua perusahaan yang sama-sama bergerak di bidang penyedia jasa layanan transportasi ini. Baik Amtrak maupun PT KAI sama-sama masih menggunakan lokomotif diesel. Selain itu kedua perusahaan ini juga melayani perjalanan dengan jarak jauh, tidak seperti layanan commuter line yang hanya menghubungkan daerah-daerah dalam satu kota. Juga, kedua perusahaan kereta api ini sama-sama menjadi farovit para pengguna jasanya yang menawarkan ketepatan waktu, apabila tidak ada halangan sepanjang perjalanan.