Saturday, October 26, 2024
HomeAnalisa AngkutanSerambi Temu Dukuh Atas Dibuka, Penumpang LRT Jabodebek Bisa Lanjut Naik KRL-MRTJ-KA...

Serambi Temu Dukuh Atas Dibuka, Penumpang LRT Jabodebek Bisa Lanjut Naik KRL-MRTJ-KA Bandara

Jembatan Penyebrangan Multiguna (JPM) atau Serambi Temu Dukuh Atas sudah dibuka bersamaan dengan peresmian LRT Jabodebek, Senin (28/8/2023). Artinya, Stasiun Dukuh Atas LRT Jabodebek sudah terintegrasi dengan KRL, MRT Jakarta, dan KA Bandara, serta Transjakarta. Dengan begitu, penumpang LRT Jabodebek dapat transit dan melanjutkan perjalanan ke moda lainnya. Begitu juga sebaliknya.

Baca juga: Transjakarta Operasikan Dua Rute Pengumpan Mikrotrans Terintegrasi LRT Jabodebek, Lengkapi 11 Halte Terintegrasi LRT Jabodebek

Serambi Temu Dukuh Atas sendiri berbentuk jembatan sepanjang 265 meter yang akan menhubungkan Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas dan Stasiun Commuterline Sudirman.

Penumpang LRT Jabodebek yang ingin berpindah moda transportasi dari Commuter Line bisa menggunakan fasilitas ini dengan waktu tempuh dari ujung ke ujung sekitar 5-10 menit.

Begitu sampai di Stasiun Dukuh Atas, bisa langsung turun dari peron ke lantai dua untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke arah Utara menuju Serambi Temu Dukuh Atas, setelah sebelumnya melakukan tap out dari Stasiun LRT Dukuh Atas.

Penumpang nantinya akan sampai di pintu C1 Stasiun Sudirman. Perlu diketahui, pintu tersebut tidak bisa langsung menuju atau dari Jl. Kendal. Di ujung pintu C1 ini, penumpang diharuskan melakukan tap in terlebih dahulu. Setelahnya, bisa langsung naik KRL (Kereta Rel Listrik) Commuter Line.

Bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan dari LRT Jabodebek ke MRT Jakarta atau KA Bandara Soekarno-Hatta, setelah tap in di Stasiun Sudirman, bisa langsung ke arah Barat menuju terowongan Kendal dan melakukan tap out.

Setelahnya, penumpang melewati terowongan Kendal dan masuk ke area Stasiun Dukuh Atas MRT Jakarta atau melanjutkan ke arah barat menuju Stasiun Sudirman Baru atau Stasiun BNI City.

Selain Stasiun Dukuh Atas, ada lagi beberapa Stasiun LRT Jabodebek lainnya yang terintegrasi dengan banyak moda. Berikut daftarnya.

1) Stasiun LRT Harjamukti terintegrasi dengan Halte Transjakarta Cibubur Junction dimana tersedia moda angkutan Transjakarta Reguler, Transjabodetabek, Royaltrans, Mikrotrans, Angkutan Perkotaan (Angkot) Depok, dan Angkot KWK.

2) Stasiun LRT Ciracas terintegrasi dengan moda angkutan Mikrotrans dan Angkot KWK.

3) Stasiun LRT Kampung Rambutan terintegrasi langsung dengan Transjakarta Reguler, Transjabodetabek, Mikrotrans, Angkutan Perkotaan (Angkot) Bekasi, dan Angkot KWK.

4) Stasiun LRT Taman Mini terintegrasi dengan Halte Transjakarta Garuda Taman Mini dimana tersedia moda angkutan Transjakarta Reguler, Royaltrans, Mikrotrans, Angkutan Perkotaan (Angkot) Bekasi, dan Angkot KWK.

5) Stasiun LRT Cawang terintegrasi dengan Halte Transjakarta BNN dimana tersedia moda angkutan Transjakarta Reguler dan Transjabodetabek.

6) Stasiun LRT Ciliwung terintegrasi dengan Halte Transjakarta Cawang Ciliwung dimana tersedia moda angkutan Transjakarta Reguler.

Baca juga: LRT Jabodebek Resmi Beroperasi Secara Komersial, Tarif Flat Jauh-Dekat Rp5 Ribu

7) Stasiun LRT Cikoko terintegrasi dengan Halte Transjakarta Cawang Ciliwung dan Stasiun KRL Cawang dimana tersedia moda angkutan Transjakarta Reguler dan KRL Commuter Line.

8) Stasiun LRT Dukuh Atas terintegrasi dengan Halte Transjakarta Dukuh Atas II dan Stasiun KRL Sudirman, di kawasan yang sama ada juga Stasiun MRT Dukuh Atas hingga Stasiun KA Bandara BNI City.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru