Informasi tentang perubahan jadwal atau Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2025 beredar di media sosial. Mulai dari perubahan perjalanan kereta api, jam keberangkatan maupun kedatangan kereta api sampai nama kereta api sendiri pun berubah.
Ya, perubahan Gapeka 2025 terjadi pada awal Februari ini yang sudah bisa di cek melalui website maupun aplikasi PT Kereta Api Indonesia. Terlihat bahwa jadwal kereta api untuk perjalanan baru ini terlihat adanya penambahan rute kereta api. Tak hanya itu, rangkaian yang semula dengan fasilitas seadanya, kini memiliki fasilitas layaknya perjalanan kelas cukup mewah.
Beberapa penambahan perjalanan kereta api diantaranya pada rangkaian KA Sawunggalih dan KA Taksaka dengan menambah perjalanan yang semula pagi dan malam hari, kini bertambah menjadi pagi, siang dan malam hari. Selain itu adanya penambahan nama kereta api baru pada Gapeka 2025. Seperti KA Arjuno Ekspres (Surabaya Gubeng – Malang pp.), KA Ijen Ekspres (Ketapang – Malang pp.), KA Sancaka Utara (Surabaya Pasarturi – Yogyakarta – Cilacap pp.), KA Cakrabuana (Purwokerto – Cirebon – Gambir pp.), KA Gunungjati (Semarang Tawang – Cirebon – Gambir pp.), dan KA Madiun Jaya (Madiun – Cirebonprujakan – Pasarsenen pp.).
Selamat Datang Kembali KA Parahyangan
Dari nama-nama kereta api tersebut ada yang dihilangkan pada Gapeka 2025 kali ini. Seperti halnya KA Kutojaya Utara dengan rute Kutoarjo – Pasarsenen pp., kini rangkaian tersebut digunakan oleh rangkaian KA Madiun Jaya. Selain itu brand ‘Argo’ pada beberapa kereta api pun dihilangkan. Seperti pada Gapeka 2023 adanya KA Argo Cheribon dengan rute Gambir – Cirebon – Tegal. Jadwal baru kali ini diubah namanya menjadi KA Gunungjati dan KA Cakrabuana dengan rute yang diperpanjang hingga ke Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Purwokerto.
Selain beberapa nama KA yang hilang dan diganti, ada nama kereta api yang menjadi sorotan para warga yang biasa menggunakannya. Salah satunya KA Parahyangan. Nama kereta api ini kembali ‘lahir’ setelah semula diberi nama KA Argo Parahyangan sejak tahun 2010 setelah dilebur jadi satu dengan menghilangkan nama KA Argo Gede. KA Parahyangan kini kembali mencuat namanya pada awal Februari ini dengan rute Bandung – Gambir pp. yang tentunya sangat melekat dengan warga yang biasa menggunakannya. Kelasnya pun tetap sama menggunakan eksekutif dan ekonomi premium dengan rangkaian berbodi stainless steel.
Dengan harga tiket mulai dari Rp150.000 untuk kelas ekonomi premium dan kelas eksekutif Rp250.000, perjalanan KA Parahyangan tetap menjadi andalan warga Jakarta maupun Bandung yang merasakan perjalanan dengan panorama indahnya Bumi Parahyangan.
Dengan berlakunya perjalanan baru Gapeka 2025 PT KAI optimis memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan setia kereta api dengan perjalanan yang Aman, Lancar dan Terkendali (MANCARLI). Dan berharap tetap bisa menjadi andalan penumpang yang setia menggunakan jasa kereta api dengan fasilitas yang disediakan lebih aman, nyaman dan efisien. Bagi masyarakat pengguna kereta api tetap dihimbau agar selalu mengecek jadwal sebelum melakukan perjalanan dan informasi update yang tersedia di website dan media sosial resmi PT KAI. [MASEN]