Water salute sudah menjadi tradisi dunia penerbangan dalam menghormati veteran militer, pejabat asing, layanan maskapai baru, dan layanan terakhir maskapai. Namun, sebelum menjadi tradisi, bagaimana cikal bakal, awal mula, atau sejarah water salute di dunia penerbangan dan kapan water salute pertama kali dilakukan di dunia aviasi?
Baca juga: Semburan “Water Salute,” Penanda Tibanya Penerbangan Perdana
Water salute biasanya melibatkan minimal dua mobil pemadam kebakaran atau Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) atau biasa juga disebut Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF).
Tetapi, pada praktiknya, water salute acap kali melibatkan tiga atau empat mobil pemadam kebakaran, tergantung kebutuhan serta situasi dan kondisi di masing-masing bandara.
Saat pesawat landing di runway, masuk ke taxiway, dan menuju apron, water salute mulai disemportkan dari mobil pemadam kebakaran bandara dari sisi kiri dan kanan pesawat dan membentuk busur untuk kemudian dilewati pesawati di bagian bawahnya. Ini adalah bentuk tanda hormat, kehormatan, dan ungkapan rasa terima kasih.
Water salute terus disemprot atau disemburkan selama kurang lebih dua menit dalam posisi pesawat masih meluncur di taxiway menuju apron. Kendati singkat, namun, satu mobil pemadam kebakaran, seperti dikutip dari laman Aerotime Aero, bisa menghabiskan total 3.000 galon.
Baca juga: Apa Itu “Mil Laut” dan Bagaimana Sejarah Navigasi Penerbangan Gunakan Satuan Nautical Mile?
Selain menyambut dimulainya penerbangan perdana sebuah maskapai, water salute juga dilakukan untuk berbagai momen lainnya, seperti pesawat baru yang beroperasi secara komersial untuk pertama kali, kapten pilot atau anggota ATC yang pensiun, dan penerbangan terakhir maskapai saat berangkat dari sebuah bandara.
Karenanya, water salute tidak melulu dilakukan saat sebuah penerbangan atau pesawat tiba di bandara tujuan, melainkan juga saat sebelum memulai penerbangan, salah satunya water salute terhadap penerbangan terakhir maskapai dari sebuah bandara.
Dilihat dari sejarahnya, water salute seharusnya memang dilakukan sebelum pesawat berangkat ke bandara tujuan, bukan saat tiba di bandara tujuan.
Sejarah water salute tak ada yang mengetahui pasti bagaimana dan kapan mulai dilakukan di dunia aviasi. Tetapi, sebagaimana istilah dan berbagai praktik di dunia penerbangan yang menyadur transportasi laut, mengingat ia sudah jauh ada sebelum transportasi udara ada, water salute juga demikian. Itu berkiblat pada kebiasaan kapal laut.
Baca juga: Mengapa Kokpit Disebut Kokpit? Inilah Jawaban dari 3 Teori Termasyhur
Disebutkan, sebelum berangkat meninggalkan pelabuhan atau saat tiba di pelabuhan, kapal laut biasanya disemprot oleh fireboat atau kapal pemadam kebakaran. Tak diketahui secara pasti apa alasannya, tetapi besar kemungkinan sebagai bentuk penghormatan.
Ini kemudian dibawa ke dunia penerbangan dan mulai umum dilakukan saat Bandara Internasional Salt Like City mulai memberikan water salute sebagai tanda hormat kepada para pensiunan pilot Delta Airlines dengan membuat lengkungan air yang di bawahnya akan dilewati pesawat.