Roket Rusia dilaporkan Ukraina telah menghantam Bandara Internasional Dnipro dan membuatnya hancur. Mirisnya, bandara peninggalan Uni Soviet ini sedang direvitalisasi untuk menyambut lebih banyak penerbangan internasional.
Baca juga: Inilah Bandara Boryspil, Bandara Terbesar di Ukraina Peninggalan Uni Soviet
Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa serangan rudal tersebut dilakukan karena lokasi itu dituding sebagai basis kekuatan militer Ukraina sekaligus sarang tentara bayaran asing.
“Serangan rudal presisi-tinggi semalam menghancurkan pangkalan dan markas batalion nasionalis Dnepr di Zvonetsky, yang belakangan menerima bantuan tentara bayaran asing,” demikian pernyataan Kemenhan Rusia.
Sementara itu, pihak Ukraina melaporkan bahwa serangan tersebut menghancurkan bandara dan beberapa insfrastruktur di sekitarnya.
“Bandara hancur, begitu pula infrastruktur di sekitarnya. Roket terus beterbangan,” ujar Gubernur Dnipropetrovsk, Valentyn Reznichenko, seperti dikutip dari Reuters.
Sejauh ini, lima petugas layanan darurat mengalami luka-luka akibat serangan tersebut, namun, tidak ada laporan korban jiwa.
Bandara Dnipro adalah salah satu dari beberapa bandara peninggalan Uni Soviet. Sejak runtuhnya Uni Soviet, bandara tersebut disiasiakan begitu saja. Tidak ada modernisasi.
Barulah pada tahun 2011, bandara tersebut akan dikembangkan menjadi lebih modern seperti bandara-bandara lainnya di Ukraina, salah satunya seperti Bandara Internasional Kharkiv yang terletak tak jauh dari bandara tersebut.
Akan tetapi, pembangunan yang direncanakan tak kunjung datang sampai tahun 2017. Di tahun 2017, proyek revitalisasi Bandara Dnipro kembali menghangat, walaupun pada akhirnya kembali terlupakan beberapa waktu kemudian.
Proyek revitalisasi bandara tersebut baru benar-benar berjalan pada tahun 2020 berkat kemitraan publik-swasta (PPP) antara Ukraina dan DCH Group milik pengusaha Oleksandr Yaroslavsky untuk membawanya ke standar internasional, termasuk pembangunan runway baru dan terminal baru yang rencananya selesai pada akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023.
Baca juga: Meski Dilanda Perang, Jalur Kereta Ukraina Masih Terus Beroperasi
Sayangnya, serangan rudal Rusia menghancurkan bandara tersebut. Sebelum serangan rudal pada 10 April lalu, bandara yang melayani dua maskapai dalam negeri tersebut sudah lebih dahulu terkena serangan rudal Rusia pada 15 Maret.
Dnipro dianggap menjadi salah satu kota penting di Ukraina sebagai pusat pusat industri, transportasi, pendidikan, dan aktivitas sosial.