Pernah dengar kereta rel listrik atau KRL Ciliwung? Kereta ini mulai beroperasi pada 30 November 2007 yang melintasi Manggarai-Tanah Abang-Kampung Bandan-Pasarsenen-Jatinegara-Manggarai dan sebaliknya. Tampilan dua rangkaian kereta ini pun memiliki warna biru sehingga kereta ini disebut dengan KRL Ciliwung Blue Line.
Baca juga: KRL Pakuan Ekspres – 39 Tahun Mengular Bogor-Jakarta Kini Digantikan Commuter Line
KRL Ciliwung Blue Line merupakan program bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Kereta Api Indonesian Daerah Operasional atau Daop 1 Jakarta. Kehadirannya sendiri diharapkan untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.
KabarPenumpang.com merangkum berbagai laman sumber, KRL Ciliwung Blue Line menggunakan Kereta Rel Listrik Indonesia (KRL-I) buatan PT INKA. Ini adalah produk KRL AC pertama PT INKA yang merupakan rangkaian purwarupa atau prototipe yang menjadi desain acuan produk selanjutnya.
Kereta ini dalam satu rangkaian terdiri dari empat gerbong dan dilengkapi dengan pendingin ruangan atau AC. Sekali berjalan kereta ini mampu mengangkut penumpang sebanyak 400 orang.
Sebelum menjadi KRL Ciliwung Blue Line, rangkaian ini beroperasi pada 17 Februari 2003. Saat itu rangkaian pertama berwarna jingga dan sering digunakan untuk KRL Serpong Ekspres yang melintasi Serpong-Tanah Abang-Manggarai PP.
Sedangkan rangkaian kedua atau KRL AC Prajayana dioperasikan pada tanggal 16 Maret 2003 dengan tampilan warna hijau dan unggu. Kereta ini beroperasi untuk KRL Pakuan Ekspres atau Bogor Ekspres lintas Tanah Abang ke Bogor PP.
Hingga akhirnya pada 30 November 2007 menjadi KRL Ekonomi AC Lingkar Ciliwung. Sayangnya pada 2011 mulai berlaku pola operasi loop line Jabodetabek. Ini membuat KRL tak lagi mengelilingi seluruh Jakarta.
Baca juga: KRL BN-Holec Pernah Beroperasi Sebagai “Prameks,” Ternyata Sering Bermasalah
Yang mana kemudian KRL ini menjadi KRL pengumpan atau feeder lintas Kampung Bandan ke Jakarta Kota dan Manggarai-Tanah Abang-Kampung Bandan-Jakarta Kota PP hingga akhir masa kedinasannya di tahun 2014. Saat ini, kedua set KRL-I tidak ada yang beroperasi karena gangguan teknis yang kerap terjadi, dan sekarang kedua set KRL-I sudah dikirim untuk ditanahkan di Stasiun Cikaum.