Scoot, maskapai penerbangan bertarif rendah yang dikenal sebagai bagian dari Singapore Airlines (SIA) Group, dikabarkan telah bergabung dalam keanggotaan International Air Transport Association (IATA). Hanya maskapai penerbangan yang memenuhi standar Audit Keselamatan Operasional (IOSA) IATA untuk keselamatan dalam kegiatan operasional maskapai penerbangan yang dapat menjadi anggota IATA.
Baca juga: IATA vs ICAO, Apa Bedanya? Berikut Ulasannya
Leslie Thng, Chief Executive Officer Scoot, berkata “Selama 10 tahun ini, kami terus meningkatkan ketahanan operasional dan pengalaman pelanggan. Ke depannya, kami berharap dapat terus membuka jalan dalam mendefinisikan ulang dan meningkatkan kualitas perjalanan di industri penerbangan.”
“Kami sangat senang menyambut Scoot sebagai anggota IATA. Dengan bergabungnya Scoot, maskapai penerbangan bertarif rendah, sebagai anggota kami akan semakin meningkatkan keragaman pandangan kami di IATA. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Scoot menuju pertumbuhan industri yang berkelanjutan seraya pulih dari dampak Covid-19,” kata Philip Goh, Regional Vice President IATA untuk Asia Pasifik.
Keanggotaan IATA hanya terbuka bagi maskapai penerbangan yang mengoperasikan layanan penerbangan terjadwal dan tidak terjadwal. Mempertahankan pendaftaran IOSA, dan mematuhi program IOSA, sebuah sistem evaluasi yang diakui dan diterima secara internasional yang dirancang untuk menilai manajemen operasional dan sistem kontrol maskapai penerbangan, adalah syarat keanggotaan IATA.
Baca juga: Garuda Indonesia Mulai Uji Coba Penerapan IATA Travel Pass
Menjadi anggota IATA juga memberikan akses pelatihan kepada Scoot di bidang-bidang utama seperti keselamatan dan keamanan penerbangan, efisiensi dan keunggulan operasional, keberlanjutan, serta program yang membantu meningkatkan kemampuan para profesional di industri penerbangan.